26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 4:36 AM WIB

Sadis! Begini Cara Basori Menghabisi Nyawa Pedagang Keripik di Sanur

DENPASAR – Polisi akhirnya menangkap Basori Arifin. Pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu ditangkap karena diduga menghabisi nyawa seorang wanita penjual keripik bernama Sri Widayu asal Banyuwangi. Wanita

kelahiran 20 Maret 1972 itu dihabisi di kamar kos korban di Jalan By Pass Ngurah Rai Nomor 438, Sanur, Denpasar Selatan pada Selasa (2/2) sekitar pukul 20.30 WITA.

“Korban dihabisi dengan cara dipukul menggunakan tabung gas 3 kilogram sebanyak tiga kali,” terang Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Anom Danujaya, Sabtu (6/2).

Dijelaskannya, bahwa pembunuhan itu bermula saat pelaku bersama istrinya mendatangi kos korban karena sesuatu alasan.

Namun di kos itu, pelaku dan korban terjadi salah paham sehingga terjadi adu mulut. Tanpa berpikir panjang, pelaku menghajar wajah korban menggunakan helm. Tidak tinggal diam, korban melakukan perlawanan. Dia menggigit tangan pelaku. 

“Sehingga pelaku kembali memukul korban mengenai bibir korban sehingga korban terjatuh. Pada saat korban terjatuh tersebut, pelaku melihat tabung gas 3kg warna hijau langsung menggunakannya untuk memukul korban kearah kepala bagian dahi mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia,” imbuh Kompol Danujaya. 

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku kabur ke Bondowoso, Jawa Timur menggunakan mobil angkutan travel. Lalu, Rabu (3/2) tim Resmob Polda Bali dan Polresta Denpasar melakukan pengejaran. Tak

berlangsung lama, Sabtu (6/2) sekitar pukul 00.30 WITA, pelaku akhirnya ditangkap di daerah Kawah Ijen Sumber Weringin Kecamatan Sukarejo Bondowoso, Jawa Timur.

“Pelaku masih diinterogasi lebih lanjut,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini.

DENPASAR – Polisi akhirnya menangkap Basori Arifin. Pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu ditangkap karena diduga menghabisi nyawa seorang wanita penjual keripik bernama Sri Widayu asal Banyuwangi. Wanita

kelahiran 20 Maret 1972 itu dihabisi di kamar kos korban di Jalan By Pass Ngurah Rai Nomor 438, Sanur, Denpasar Selatan pada Selasa (2/2) sekitar pukul 20.30 WITA.

“Korban dihabisi dengan cara dipukul menggunakan tabung gas 3 kilogram sebanyak tiga kali,” terang Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Anom Danujaya, Sabtu (6/2).

Dijelaskannya, bahwa pembunuhan itu bermula saat pelaku bersama istrinya mendatangi kos korban karena sesuatu alasan.

Namun di kos itu, pelaku dan korban terjadi salah paham sehingga terjadi adu mulut. Tanpa berpikir panjang, pelaku menghajar wajah korban menggunakan helm. Tidak tinggal diam, korban melakukan perlawanan. Dia menggigit tangan pelaku. 

“Sehingga pelaku kembali memukul korban mengenai bibir korban sehingga korban terjatuh. Pada saat korban terjatuh tersebut, pelaku melihat tabung gas 3kg warna hijau langsung menggunakannya untuk memukul korban kearah kepala bagian dahi mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia,” imbuh Kompol Danujaya. 

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku kabur ke Bondowoso, Jawa Timur menggunakan mobil angkutan travel. Lalu, Rabu (3/2) tim Resmob Polda Bali dan Polresta Denpasar melakukan pengejaran. Tak

berlangsung lama, Sabtu (6/2) sekitar pukul 00.30 WITA, pelaku akhirnya ditangkap di daerah Kawah Ijen Sumber Weringin Kecamatan Sukarejo Bondowoso, Jawa Timur.

“Pelaku masih diinterogasi lebih lanjut,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/