RadarBali.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Banjar Koripan Desa Abiantuwung, Kediri, Tabanan Kamis siang (5/10).
Insiden itu mengakibatkan tujuh orang masuk RS Tabanan karena mengalami luka parah hingga ringan.
Yang paling parah dialami pengemudi Carry pikap Bambang Sugiono, warga Banyuwangi yang tinggal di Pemogan, Denpasar Selatan.
Selain mobil yang dikemudikan ringsek di bagian depan, Bambang sempat pingsan dan tergencet bodi mobil.
Dia baru bisa dikeluarkan dari mobil setengah jam kemudian. Beruntung, nyawanya terselamatkan. Dia segera dilarikan ke RSUD Tabanan.
”Saya tidak ingat kejadiannya. Tiba-tiba saya pingsan dan tergencet,” kata Bambang ketika ditemui di RSUD Tabanan.
Menurut dokter jaga RSUD Tabanan, dr Lianan, Bambang mengalami patah tulang punggung kaki, sendi panggul bergeser, dan luka di dahi.
Di dalam mobil pikap yang mengangkut mebel untuk dibawa ke Selemadeg itu, selain Bambang ada Nurul, anaknya yang masih TK.
Ajaibnya, Nurul selamat dari kecelakaan ini. Padahal, bodi depan mobil ringsek. Satu lagi Wayan Birawati, 37. Birawati mengalami luka pada leher dan dada. ”Anaknya tidak apa-apa. Tidak luka sama sekali,” jelas dr Liana.
Kejadian ini juga membuat jalur tersebut macet. Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kadek Citra Dewi Suparwati turun di lokasi kejadian, turut mengatur lalu lintas yang krodit hingga sore hari.
