31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:36 AM WIB

Keasyikan Selfie di Tebing Air Mata Setan, WN Tiongkok Jatuh ke….

SEMARAPURA – Keindahan tebing pantai di Kecamatan Nusa Penida kembali memakan korban. Kali ini dua wisatawan Tiongkok jatuh dari tebing Devil’s Tear (air mata setan), Nusa Lembongan, Selasa (6/3) sekitar pukul 12.25.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika mengungkapkan, peristiwa itu berawal ketika keduanya asik berfoto selfie di pinggir tebing.

Saat ombak mengempas tebing, air laut itu kemudian menarik keduanya, yaitu Wu Shanshem, 31 dan Yang Lin, 32 sehingga terjatuh dari tebing setinggi lima meter itu.

“Korban lalu jatuh ke laut. Kedua korban ini posisinya terlalu ke pinggir saat berfoto,” katanya.

Melihat kedua korban terjatuh, wisatawan Australia, Jack dan Komang Agung Sugiantara yang kebetulan berada di sekitar lokasi langsung menolong keduanya.

Korban akhirnya bisa diselamatkan dan hanya menderita luka lecet di bagian kaki. “Namun, warga yang menolong atas nama Komang Agus Sugiantara masih lemas dan dirawat di Puskesmas Jungutbatu,” ujarnya.

Menurut Kompol Suastika, Devil’s Tear merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi namun cukup berbahaya.

Untuk itu, pihak desa sudah memasang papan imbauan agar para wisatawan tetap berhati-hati dalam menikmati keindahan yang ditawarkan Devil’s Tear.

Namun, memang diakuinya, tidak sedikit wisatawan yang mengacuhkan himbauan itu sehingga akhirnya mengalami celaka.

“Gelombang di sana memang tidak menentu. Keindahan Devil’s Tear itu, saat ada ombak mengempas tebing, muncul pelangi.

Jadi, memang patut dikunjungi tetapi namun berbahaya sehingga memang harus hati-hati,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Keindahan tebing pantai di Kecamatan Nusa Penida kembali memakan korban. Kali ini dua wisatawan Tiongkok jatuh dari tebing Devil’s Tear (air mata setan), Nusa Lembongan, Selasa (6/3) sekitar pukul 12.25.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika mengungkapkan, peristiwa itu berawal ketika keduanya asik berfoto selfie di pinggir tebing.

Saat ombak mengempas tebing, air laut itu kemudian menarik keduanya, yaitu Wu Shanshem, 31 dan Yang Lin, 32 sehingga terjatuh dari tebing setinggi lima meter itu.

“Korban lalu jatuh ke laut. Kedua korban ini posisinya terlalu ke pinggir saat berfoto,” katanya.

Melihat kedua korban terjatuh, wisatawan Australia, Jack dan Komang Agung Sugiantara yang kebetulan berada di sekitar lokasi langsung menolong keduanya.

Korban akhirnya bisa diselamatkan dan hanya menderita luka lecet di bagian kaki. “Namun, warga yang menolong atas nama Komang Agus Sugiantara masih lemas dan dirawat di Puskesmas Jungutbatu,” ujarnya.

Menurut Kompol Suastika, Devil’s Tear merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi namun cukup berbahaya.

Untuk itu, pihak desa sudah memasang papan imbauan agar para wisatawan tetap berhati-hati dalam menikmati keindahan yang ditawarkan Devil’s Tear.

Namun, memang diakuinya, tidak sedikit wisatawan yang mengacuhkan himbauan itu sehingga akhirnya mengalami celaka.

“Gelombang di sana memang tidak menentu. Keindahan Devil’s Tear itu, saat ada ombak mengempas tebing, muncul pelangi.

Jadi, memang patut dikunjungi tetapi namun berbahaya sehingga memang harus hati-hati,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/