29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:25 AM WIB

Warga Taman Harum Geger, Balian Ditemukan Meninggal Dekat Sanggah

DENPASAR – Warga Jalan Guntur Banjar Taman Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar, Jumat (6/12) geger.

AA Ngurah Agung Pramadana, 39, ditemukan meninggal di lantai dua di rumahnya di Jalan Guntur Gang XXIV No.3. Korban meninggal tepat di depan sanggah.

Saat ditemukan meninggal, korban telanjang dada dan hanya menggunakan kain kamben warna putih. Belum diketahui pasti penyebab korban yang berprofesi sebagai balian ini meninggal mendadak.

Dugaan sementara karena sakit. Saat ditemukan, korban ditemukan kaku dan badannya mulai membiru.

Menurut saksi, sebelum meninggal korban sempat menelpon istrinya yang berada di kampung, Kamis (5/12) malam pukul 23.00 Wita.

Setelah itu tidak diketahui apa yang dilakukan korban. Yang diketahui warga, korban ditemukan meninggal dunia oleh orangtuanya bernama AA Bagus Antara.

Ada indikasi, sebelum meninggal korban sempat bersemedi hingga dini hari. Selebihnya tidak tahu.

”Kata orangtuanya, kamar korban berada di lantai II. Setahu saya beliau (korban) itu seorang balian,” beber sumber.
Menurut saksi, korban menjadi balian sejak lama. Dia sudah banyak menangani orang sakit. Korban dikenal baik dan tak ada tanda-tanda sakit.

Sementara itu rumah tempat korban ditemukan tewas dalam keadaan sepi. “Semua keluarganya ikut ke rumah sakit. Kata petugas BPBD tadi jasad korban dibawa ke RS Wangaya untuk diotopsi.

Soalnya tidak tahu mengapa dia (korban) meninggal dunia,” tandasnya sembari mengatakan bahwa jasad korban masih diotopsi.

DENPASAR – Warga Jalan Guntur Banjar Taman Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar, Jumat (6/12) geger.

AA Ngurah Agung Pramadana, 39, ditemukan meninggal di lantai dua di rumahnya di Jalan Guntur Gang XXIV No.3. Korban meninggal tepat di depan sanggah.

Saat ditemukan meninggal, korban telanjang dada dan hanya menggunakan kain kamben warna putih. Belum diketahui pasti penyebab korban yang berprofesi sebagai balian ini meninggal mendadak.

Dugaan sementara karena sakit. Saat ditemukan, korban ditemukan kaku dan badannya mulai membiru.

Menurut saksi, sebelum meninggal korban sempat menelpon istrinya yang berada di kampung, Kamis (5/12) malam pukul 23.00 Wita.

Setelah itu tidak diketahui apa yang dilakukan korban. Yang diketahui warga, korban ditemukan meninggal dunia oleh orangtuanya bernama AA Bagus Antara.

Ada indikasi, sebelum meninggal korban sempat bersemedi hingga dini hari. Selebihnya tidak tahu.

”Kata orangtuanya, kamar korban berada di lantai II. Setahu saya beliau (korban) itu seorang balian,” beber sumber.
Menurut saksi, korban menjadi balian sejak lama. Dia sudah banyak menangani orang sakit. Korban dikenal baik dan tak ada tanda-tanda sakit.

Sementara itu rumah tempat korban ditemukan tewas dalam keadaan sepi. “Semua keluarganya ikut ke rumah sakit. Kata petugas BPBD tadi jasad korban dibawa ke RS Wangaya untuk diotopsi.

Soalnya tidak tahu mengapa dia (korban) meninggal dunia,” tandasnya sembari mengatakan bahwa jasad korban masih diotopsi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/