34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:25 PM WIB

Sekolah di Desa Mas, Ubud Gianyar Terbakar

GIANYAR- Rabu (9/2) pukul 06.30, api menyambar perpustakaan SDN 2 Desa Mas, Kecamatan Ubud. Beruntung, api dengan cepat dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke bangunan sekolah.

 

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian pertama kali dilihat oleh siswa kelas II, Komang Kresna. Siswa itu kaget melihat adanya kepulan asap yang berasal dari ruangan perpustakaan SDN 2 Mas. Karena merasa curiga Komang Kresna memberitahukan kejadian tersebut kepada temannya, siswa kelas II, Ni Kadek Intan Dwi Putri.

Namun, kedua siswa SD itu tidak bisa berbuat banyak. Sebab di sekolah masih dalam keadaan sepi, belum ada guru.

 

Selanjutnya kedua siswa berinisiatif lari untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada warga I Wayan Balik, 61, yang rumahnya berada disebelah selatan SDN 2 Mas.

 

Balik yang menerima laporan dari siswa langsung mengecek. “Kebakaran-kebakaran,” teriak Balik yang mengundang perhatian warga lainnya.

 

Warga setempat yang berdatangan spontan melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seadanya. Lantaran pintu perpustakaan terkunci, warga memecahkan kaca jendela dan plafon untuk memudahkan proses penyiraman air. Warga juga menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Mas dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar untuk proses pemadaman.

 

Kapolsek Ubud, Kompol Made Tama membenarkan kejadian tersebut. Pada pukul 06.40, 2 unit Damkar Gianyar tiba di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman. “Pada pukul 08.00 api dapat dipadamkan,”kata Kapolsek.

 

Akibat kejadian tersebut, sejumlah barang di perpustakaan sekolah gosong. Di antaranya, satu set sofa, seperangkat buku perpustakaan, seperangkat media pembelajaran, dua rak. Selain itu, gedung perpustakaan berukuran 7×8 meter dengan kondisi 2 unit jendela pecah, plafon jebol dan dinding menghitam.

 

“Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, masih dilakukan proses lidik lebih lanjut,” pungkasnya.

GIANYAR- Rabu (9/2) pukul 06.30, api menyambar perpustakaan SDN 2 Desa Mas, Kecamatan Ubud. Beruntung, api dengan cepat dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke bangunan sekolah.

 

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian pertama kali dilihat oleh siswa kelas II, Komang Kresna. Siswa itu kaget melihat adanya kepulan asap yang berasal dari ruangan perpustakaan SDN 2 Mas. Karena merasa curiga Komang Kresna memberitahukan kejadian tersebut kepada temannya, siswa kelas II, Ni Kadek Intan Dwi Putri.

Namun, kedua siswa SD itu tidak bisa berbuat banyak. Sebab di sekolah masih dalam keadaan sepi, belum ada guru.

 

Selanjutnya kedua siswa berinisiatif lari untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada warga I Wayan Balik, 61, yang rumahnya berada disebelah selatan SDN 2 Mas.

 

Balik yang menerima laporan dari siswa langsung mengecek. “Kebakaran-kebakaran,” teriak Balik yang mengundang perhatian warga lainnya.

 

Warga setempat yang berdatangan spontan melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seadanya. Lantaran pintu perpustakaan terkunci, warga memecahkan kaca jendela dan plafon untuk memudahkan proses penyiraman air. Warga juga menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Mas dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar untuk proses pemadaman.

 

Kapolsek Ubud, Kompol Made Tama membenarkan kejadian tersebut. Pada pukul 06.40, 2 unit Damkar Gianyar tiba di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman. “Pada pukul 08.00 api dapat dipadamkan,”kata Kapolsek.

 

Akibat kejadian tersebut, sejumlah barang di perpustakaan sekolah gosong. Di antaranya, satu set sofa, seperangkat buku perpustakaan, seperangkat media pembelajaran, dua rak. Selain itu, gedung perpustakaan berukuran 7×8 meter dengan kondisi 2 unit jendela pecah, plafon jebol dan dinding menghitam.

 

“Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, masih dilakukan proses lidik lebih lanjut,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/