KARANGASEM-Musibah kecelakaan yang dialami bapak anak I Made Sumerta, 43 dan Damar Suputra, 8, warga Banjar Buruan, Desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar menuai sorotan dari Perbekel Besakih.
Bahkan atas musibah yang dialami pemedek di di jembatan penghubung Desa Besakih menuju Desa Pemapatan, Dusun Besakih Kawan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Pemedek Besakih I Wayan Benye mengatakan jika peristiwa itu bukan kali pertamanya.
Menurutnya, peristiwa pemendek jatuh ke jurang itu sudah terjadi berulang kali. Adapun sebelumnya, kata Benye, ada juga pemendek dari Bangli yang terjun ke jurang tersebut.
Untuk itu pihaknya kembali mengimbau agar para pemendek maupun masyarakat umum selalu berhati-hati. Apalagi saat hujan turun, menurutnya jalur tersebut cukup licin. “Yang jatuh itu katanya satu keluarga. Saat lihat ke lokasi, korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kami tidak ingin peristiwa seperti ini terulang kembali,” tukasnya.
KARANGASEM-Musibah kecelakaan yang dialami bapak anak I Made Sumerta, 43 dan Damar Suputra, 8, warga Banjar Buruan, Desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar menuai sorotan dari Perbekel Besakih.
Bahkan atas musibah yang dialami pemedek di di jembatan penghubung Desa Besakih menuju Desa Pemapatan, Dusun Besakih Kawan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Pemedek Besakih I Wayan Benye mengatakan jika peristiwa itu bukan kali pertamanya.
Menurutnya, peristiwa pemendek jatuh ke jurang itu sudah terjadi berulang kali. Adapun sebelumnya, kata Benye, ada juga pemendek dari Bangli yang terjun ke jurang tersebut.
Untuk itu pihaknya kembali mengimbau agar para pemendek maupun masyarakat umum selalu berhati-hati. Apalagi saat hujan turun, menurutnya jalur tersebut cukup licin. “Yang jatuh itu katanya satu keluarga. Saat lihat ke lokasi, korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kami tidak ingin peristiwa seperti ini terulang kembali,” tukasnya.
