28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:24 AM WIB

Tepergok Wik wik di Beji di Ubud, Pasangan Gay Kabur saat Diinterogasi

UBUD – Perbuatan tak senonoh terjadi di areal beji alias pemandian di Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud.

Dua pasangan cowok-cowok alias gay tepergok sedang wik-wik. Saat hendak diamankan warga, mereka kabur. Hanya satu motor yang berhasil diamankan.

Wakil Bendesa Adat Kengetan, Desa Singakerta, Made Budiasa membenarkan kejadian tak senonoh tersebut. Dia menjelaskan, kejadian tak senonoh itu terjadi Rabu (7/7) kemarin.

“Yang melihat awalnya warga kami. Warga kami sedang mancing di sungai di bawah beji,” ujar Made Budiasa, Kamis (9/7).

Pemancing tersebut melihat dua orang cowok melakukan adegan layaknya suami istri. “Saat itu dilihatlah pelaku sedang “anu” di sana,” jelasnya.

Kejadian itu langsung dilaporkan kepada pengurus desa setempat. Menerima laporan, jajaran pengurus desa langsung bertolak menuju beji.

Di areal parkir, petugas sempat melihat ada dua motor milik cowok-cowok itu. Sampai di areal beji, pengurus desa sempat bertemu dengan kedua cowok itu.

“Itu sama-sama pria sedang melakukan itu. Kemungkinan homo,” jelasnya. Namun, saat hendak ditanya dengan maksud diinterograsi, keduanya malah kabur.

Mereka lari dari interograsi menggunakan satu motor. Sedangkan, satu motor tertinggal. Yakni Yamaha Nnmax warna hitam DK  2348 AAE.

Menurut Made Budiasa, kedua cowok itu, rupanya, beberapa kali terlihat oleh warga desa. “Menurut keterangan warga memang sering mereka mandi di sana,” imbuhnya.

Namun, untuk kejadian tak senonoh, baru pertama kepergok. Lantaran kedua cowok itu kabur, jadi pengurus desa hanya menemukan motor Nmax.

Pengurus desa pun mengamankan sepeda motor tersebut. “Motornya sudah dibawa ke Polsek Ubud,” jelasnya.

UBUD – Perbuatan tak senonoh terjadi di areal beji alias pemandian di Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud.

Dua pasangan cowok-cowok alias gay tepergok sedang wik-wik. Saat hendak diamankan warga, mereka kabur. Hanya satu motor yang berhasil diamankan.

Wakil Bendesa Adat Kengetan, Desa Singakerta, Made Budiasa membenarkan kejadian tak senonoh tersebut. Dia menjelaskan, kejadian tak senonoh itu terjadi Rabu (7/7) kemarin.

“Yang melihat awalnya warga kami. Warga kami sedang mancing di sungai di bawah beji,” ujar Made Budiasa, Kamis (9/7).

Pemancing tersebut melihat dua orang cowok melakukan adegan layaknya suami istri. “Saat itu dilihatlah pelaku sedang “anu” di sana,” jelasnya.

Kejadian itu langsung dilaporkan kepada pengurus desa setempat. Menerima laporan, jajaran pengurus desa langsung bertolak menuju beji.

Di areal parkir, petugas sempat melihat ada dua motor milik cowok-cowok itu. Sampai di areal beji, pengurus desa sempat bertemu dengan kedua cowok itu.

“Itu sama-sama pria sedang melakukan itu. Kemungkinan homo,” jelasnya. Namun, saat hendak ditanya dengan maksud diinterograsi, keduanya malah kabur.

Mereka lari dari interograsi menggunakan satu motor. Sedangkan, satu motor tertinggal. Yakni Yamaha Nnmax warna hitam DK  2348 AAE.

Menurut Made Budiasa, kedua cowok itu, rupanya, beberapa kali terlihat oleh warga desa. “Menurut keterangan warga memang sering mereka mandi di sana,” imbuhnya.

Namun, untuk kejadian tak senonoh, baru pertama kepergok. Lantaran kedua cowok itu kabur, jadi pengurus desa hanya menemukan motor Nmax.

Pengurus desa pun mengamankan sepeda motor tersebut. “Motornya sudah dibawa ke Polsek Ubud,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/