29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:26 AM WIB

Gas Melon Bocor, Kos dan Warung Ludes, Seorang Terpanggang Hidup-Hidup

DENPASAR-Musibah kebakaran kembali terjadi di Jalan Tukad Baru Barat, Pondok Rukun Blok H No. 2 Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Jumat (10/1) sekitar pukul 09.30 pagi. 

 

 

Diduga karena kebocoran tabung gas subsidi 3 kilogram, tiga kamar kos dan sebuah warung ludes terbakar.

 

Bahkan, tak hanya kamar dan warung, akibat musibah itu, satu orang merupakan pemilik warung yakni Ayu Sri Ningsih, 45, terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar akibat mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

 

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika K. Putro mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, hingga kebakaran terjadi berawal dari kecurigaan saksi Imam Syafei yang sedang berada di kamar kos tepatnya blok H 1 mendengar suara kebocoran gas dari arah warung milik korban Ayu Sri Ningsih di blok H 2.

 

Mendengar suara mencurigakan, kamar saksi yang kebetulan berada bersebelahan dengan warung itu langsung berlari menuju sumber suara kebocoran gas.

 

Benar saja setiba di warung, saksi Syafei melihat tabung gas di warung memang bocor.

 

Seketika itu juga, saksi Syafei dengan spontan langsung mengamankan  tabung gas yang bocor tersebut serta memasukan tabung melon berukuran 3 kilogram yang bocor ke dalam ember yang berisi air di kamar mandi. 

 

Selanjutnya, karena sudah merasa aman, saksi kemudian kembali ke kamar kosnya.

 

Bahkan tak berselang lama setelah kembali ke kamar kos, saksi Syafei kembali mendengar suara ledakan yang disertai teriakan minta tolong dari arah warung.

 

“Saat itu juga saksi langsung keluar dan terlihat  korban lari keluar warung dalam keadaan terbakar dengan api masih menyala,”terang Hadimastika.

 

Kaget dan panik dengan yang dilihatnya ,dengan dibantu warga, saksi berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Ayu dan warung milik korban dengan mengunakan air. 

 

Bahkan akibat kobaran api yang cukup besar, api juga membakar ke komplek kos-kosan yang tak jauh dari warung

 

“Dugan sementara karena korban menyalakan api saat sisa gas bocor yang ada di ruangan warung belum habis. Karena ada sulutan api, makanya api langsung menyambar tubuh dan bangunan,”terang kanit reskrim

 

Atas kejadian itu, lanjut Hadimastika, korban Ayu Sri Ningsih terpaksa dilarikan ke rumah sakit Sanglah untuk mendapatkan perawatan intensif.

 

Sedangkan kobaran api berhasil dipadamkan sekitar sejam dengan dibantu mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Dnepasar.

DENPASAR-Musibah kebakaran kembali terjadi di Jalan Tukad Baru Barat, Pondok Rukun Blok H No. 2 Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Jumat (10/1) sekitar pukul 09.30 pagi. 

 

 

Diduga karena kebocoran tabung gas subsidi 3 kilogram, tiga kamar kos dan sebuah warung ludes terbakar.

 

Bahkan, tak hanya kamar dan warung, akibat musibah itu, satu orang merupakan pemilik warung yakni Ayu Sri Ningsih, 45, terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar akibat mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

 

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika K. Putro mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, hingga kebakaran terjadi berawal dari kecurigaan saksi Imam Syafei yang sedang berada di kamar kos tepatnya blok H 1 mendengar suara kebocoran gas dari arah warung milik korban Ayu Sri Ningsih di blok H 2.

 

Mendengar suara mencurigakan, kamar saksi yang kebetulan berada bersebelahan dengan warung itu langsung berlari menuju sumber suara kebocoran gas.

 

Benar saja setiba di warung, saksi Syafei melihat tabung gas di warung memang bocor.

 

Seketika itu juga, saksi Syafei dengan spontan langsung mengamankan  tabung gas yang bocor tersebut serta memasukan tabung melon berukuran 3 kilogram yang bocor ke dalam ember yang berisi air di kamar mandi. 

 

Selanjutnya, karena sudah merasa aman, saksi kemudian kembali ke kamar kosnya.

 

Bahkan tak berselang lama setelah kembali ke kamar kos, saksi Syafei kembali mendengar suara ledakan yang disertai teriakan minta tolong dari arah warung.

 

“Saat itu juga saksi langsung keluar dan terlihat  korban lari keluar warung dalam keadaan terbakar dengan api masih menyala,”terang Hadimastika.

 

Kaget dan panik dengan yang dilihatnya ,dengan dibantu warga, saksi berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Ayu dan warung milik korban dengan mengunakan air. 

 

Bahkan akibat kobaran api yang cukup besar, api juga membakar ke komplek kos-kosan yang tak jauh dari warung

 

“Dugan sementara karena korban menyalakan api saat sisa gas bocor yang ada di ruangan warung belum habis. Karena ada sulutan api, makanya api langsung menyambar tubuh dan bangunan,”terang kanit reskrim

 

Atas kejadian itu, lanjut Hadimastika, korban Ayu Sri Ningsih terpaksa dilarikan ke rumah sakit Sanglah untuk mendapatkan perawatan intensif.

 

Sedangkan kobaran api berhasil dipadamkan sekitar sejam dengan dibantu mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Dnepasar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/