DENPASAR – Polisi terus berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan mesin ATM CIMB Niaga di pertokoan Nirmala Jalan Pantai Balangan, Cengiling, Jimbaran, Kuta Selatan.
Terbaru polisi akan memutar ulang rekaman CCTV yang sudah diamankan untuk mencari tahu siapa pelakunya.
Polisi sendiri cukup kesulitan mengungkap kasus ini. Selain minimnya saksi, bukti petunjuk pun sedikit seperti CCTV.
Hingga kini polisi baru mendapat beberapa rekaman CCTV baik milik warga maupun milik toko modern di TKP.
“Ya, memang banyak CCTV, tapi yang mengarah ke jalan cuma beberapa. Sayang situasi gelap, jadi untuk mencari tahu nopol mobil cukup kesulitan.
Tapi, ada indikasi mereka beraksi menggunakan plat palsu lantaran diduga perampok ini sudah terlatih,” beber sumber.
Karena itu, jalan yang kini ditempuh adalah memutar ulang beberapa rekaman CCTV di kawasan TKP, karena diduga kuat pelaku ini sebelum beraksi mereka datang ke TKP untuk mencari tahu seluk beluk, baik keramaian maupun situasinya.
“Diduga waktu-waktu lalu mereka datang memantau dan juga kemungkinan berat bertransaksi disana. Ini yang kami masih telusuri dan akan dicocokkan dengan gerak-gerik tiga pelaku yang terekam CCTV pertokoan Nirmala saat beraksi,” pungkasnya.
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya berupaya maksimal menggunakan segala cara untuk mencari tahu siapa pelaku-pelakunya.
“Ya cara putar ulang itu sementara ditempuh. Kami berharap dalam waktu dekan kasus ini segera terungkap,” singkatnya.
DENPASAR – Polisi terus berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan mesin ATM CIMB Niaga di pertokoan Nirmala Jalan Pantai Balangan, Cengiling, Jimbaran, Kuta Selatan.
Terbaru polisi akan memutar ulang rekaman CCTV yang sudah diamankan untuk mencari tahu siapa pelakunya.
Polisi sendiri cukup kesulitan mengungkap kasus ini. Selain minimnya saksi, bukti petunjuk pun sedikit seperti CCTV.
Hingga kini polisi baru mendapat beberapa rekaman CCTV baik milik warga maupun milik toko modern di TKP.
“Ya, memang banyak CCTV, tapi yang mengarah ke jalan cuma beberapa. Sayang situasi gelap, jadi untuk mencari tahu nopol mobil cukup kesulitan.
Tapi, ada indikasi mereka beraksi menggunakan plat palsu lantaran diduga perampok ini sudah terlatih,” beber sumber.
Karena itu, jalan yang kini ditempuh adalah memutar ulang beberapa rekaman CCTV di kawasan TKP, karena diduga kuat pelaku ini sebelum beraksi mereka datang ke TKP untuk mencari tahu seluk beluk, baik keramaian maupun situasinya.
“Diduga waktu-waktu lalu mereka datang memantau dan juga kemungkinan berat bertransaksi disana. Ini yang kami masih telusuri dan akan dicocokkan dengan gerak-gerik tiga pelaku yang terekam CCTV pertokoan Nirmala saat beraksi,” pungkasnya.
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya berupaya maksimal menggunakan segala cara untuk mencari tahu siapa pelaku-pelakunya.
“Ya cara putar ulang itu sementara ditempuh. Kami berharap dalam waktu dekan kasus ini segera terungkap,” singkatnya.
