29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:41 AM WIB

Diduga Tilep Bunga Deposito, Begini Versi Eks Ketua LPD Bugbug

AMLAPURA – Ketua LPD (Lembaga Perkreditan Desa) Bugbug I Nengah Sudiarta dilaporkan oleh kelian dan Prajuru Adat Desa Bugbug ke Polda Bali Senin lalu (8/3).

Ada indiasi, Sudiarta yang kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua LPD Bugbug menilep bunga deposito LPD Bungbug yang disimpan di LPD Rendang sebesar Rp 4,5 miliar.

Disebut-sebut bunga deposito yang ditilep sebesar Rp 224 juta. Terkait tudingan Kelian Desa Adat Bugbug, I Nyoman Purwa, dan tim kuasa hukum I Nengah Yasa Adi Susanta dan Ngurah Gede, Sudiarta menyikapinya dengan santai.

Dia menyebut, laporan yang dilayangkan pada dirinya merupakan versi pelapor. “Ya itu kan versi pelapor. Silakan saja,” tutur Nengah Sudiarta.

Sudiarta membantah bahwa dirinya dituduh menilap bunga deposito yang ditempatkan di LPD Rendang tersebut.

Kata dia, bunga yang didapat LPD Bugbug dari hasil deposito itu memang senilai 0,6 persen atau senilai Rp 9 juta rupiah per bulan. Dengan nilai bunga itu, kata dia, LPD Bugbug memiliki keuntungan.

“Karena bunga yang saya kenakan untuk masyarakat di Bugbug itu 0,5 persen saja. Tapi di LPD Rendang mau memberikan 0,6 persen. Jadi, ada selisih 0,1 persen keuntungan yang saya berikan kepada LPD Bugbung,” jelasnya.

Mengenai bunga yang ia terima 0,4 persen tersebut, pria yang juga berprofesi sebagai guru ini tidak menampik itu.

Namun, bunga 0,4 persen atau senilai Rp 6 juta yang ia terima tersebut bukan bunga deposito melainkan dana promosi yang diberikan LPD Rendang kepada dirinya karena tercatat aktif di Badan Kerjasama (BKS) LPD.

“Itu uang promosi karena saya dinilai aktif di BKS LPD akhirnya diberikan. Dana promosi kan juga ada di bank-bank, dana itu yang diberikan kepada saya oleh LPD Rendang,” kilahnya.

Desposito tersebut, kata dia, menjadikan LPD antar keduanya sama-sama memiliki keuntungan. Misalnya untuk LPD Rendang yang mendapatkan keuntungan dengan mengenakan bunga 1,8 persen.

“Jadi LPD Rendang untung, LPD Bugbug juga untung. Namun, dalam perjalanan LPD Rendang mengalami masalah.

Nah, terkait dana deposito itu, LPD Rendang berjanji akan mengembalikan secara bertahap setelah pulih kembali,” tandasnya. 

AMLAPURA – Ketua LPD (Lembaga Perkreditan Desa) Bugbug I Nengah Sudiarta dilaporkan oleh kelian dan Prajuru Adat Desa Bugbug ke Polda Bali Senin lalu (8/3).

Ada indiasi, Sudiarta yang kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua LPD Bugbug menilep bunga deposito LPD Bungbug yang disimpan di LPD Rendang sebesar Rp 4,5 miliar.

Disebut-sebut bunga deposito yang ditilep sebesar Rp 224 juta. Terkait tudingan Kelian Desa Adat Bugbug, I Nyoman Purwa, dan tim kuasa hukum I Nengah Yasa Adi Susanta dan Ngurah Gede, Sudiarta menyikapinya dengan santai.

Dia menyebut, laporan yang dilayangkan pada dirinya merupakan versi pelapor. “Ya itu kan versi pelapor. Silakan saja,” tutur Nengah Sudiarta.

Sudiarta membantah bahwa dirinya dituduh menilap bunga deposito yang ditempatkan di LPD Rendang tersebut.

Kata dia, bunga yang didapat LPD Bugbug dari hasil deposito itu memang senilai 0,6 persen atau senilai Rp 9 juta rupiah per bulan. Dengan nilai bunga itu, kata dia, LPD Bugbug memiliki keuntungan.

“Karena bunga yang saya kenakan untuk masyarakat di Bugbug itu 0,5 persen saja. Tapi di LPD Rendang mau memberikan 0,6 persen. Jadi, ada selisih 0,1 persen keuntungan yang saya berikan kepada LPD Bugbung,” jelasnya.

Mengenai bunga yang ia terima 0,4 persen tersebut, pria yang juga berprofesi sebagai guru ini tidak menampik itu.

Namun, bunga 0,4 persen atau senilai Rp 6 juta yang ia terima tersebut bukan bunga deposito melainkan dana promosi yang diberikan LPD Rendang kepada dirinya karena tercatat aktif di Badan Kerjasama (BKS) LPD.

“Itu uang promosi karena saya dinilai aktif di BKS LPD akhirnya diberikan. Dana promosi kan juga ada di bank-bank, dana itu yang diberikan kepada saya oleh LPD Rendang,” kilahnya.

Desposito tersebut, kata dia, menjadikan LPD antar keduanya sama-sama memiliki keuntungan. Misalnya untuk LPD Rendang yang mendapatkan keuntungan dengan mengenakan bunga 1,8 persen.

“Jadi LPD Rendang untung, LPD Bugbug juga untung. Namun, dalam perjalanan LPD Rendang mengalami masalah.

Nah, terkait dana deposito itu, LPD Rendang berjanji akan mengembalikan secara bertahap setelah pulih kembali,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/