KUTA-Warga dan pengelola bungalow di kawasan Kuta mendadak geger. Kegaduhan warga menyusul temuan mayat turis perempuan dalam kondisi telanjang dan sudah membusuk di sebuah kamar bungalow.
Temuan mayat warga asing yang belakangan di ketahui bernama Iryn Flavia Kisakye asal Uganda, ini ditemukan tewas di Ronta Bungalows, Jalan Popies II, Gang Ronta, tepatnya di lantai III dalam kamar no. 27 Kuta Badung.
Turis perempuan kelahiran 5 Februari 1986 ini ditemukan tewas Selasa (11/9) sekitar pukul 12.00. Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fandlianshah , mengatakan, usai dievakuasi dan hasil olah TKP serta keterangan sejumlah saksi, diduga korban tewas karena sakit
“Untuk sementara korban meninggal dunia diduga karena sakit. Untuk mengetahui lebih jelas sebab-sebab korban meninggal dunia agar dilakukan outopsi oleh dokter RSUP Sanglah Denpasar terhadap korban,” kata Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fandlianshah, Selasa (11/9) sore.
Dari dalam kamar ditemukannya korban dalam kondisi tewas, polisi menemukan beberapa jenis obat. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambahnya.
Lanjut AKP Ricki dari keterangan saksi di TKP bernama I Nyoman Pohaji, yang juga merupakan karyawan hotel, saksi terakhir kali bertemu korban empat hari lalu.
Saat itu saksi yang merupakan karyawan bungalow tersebut membersihkan kamar korban. Saat itu, korban bernomor pasport : B1553167 sempat mengeluhkan sakit pinggang kepada saksi.
“Dua minggu sebelumnya, saksi juga pernah dimintai tolong oleh korban untuk membelikan obat di apotek Pasar Kuta,” tandas AKP Fandlianshah
KUTA-Warga dan pengelola bungalow di kawasan Kuta mendadak geger. Kegaduhan warga menyusul temuan mayat turis perempuan dalam kondisi telanjang dan sudah membusuk di sebuah kamar bungalow.
Temuan mayat warga asing yang belakangan di ketahui bernama Iryn Flavia Kisakye asal Uganda, ini ditemukan tewas di Ronta Bungalows, Jalan Popies II, Gang Ronta, tepatnya di lantai III dalam kamar no. 27 Kuta Badung.
Turis perempuan kelahiran 5 Februari 1986 ini ditemukan tewas Selasa (11/9) sekitar pukul 12.00. Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fandlianshah , mengatakan, usai dievakuasi dan hasil olah TKP serta keterangan sejumlah saksi, diduga korban tewas karena sakit
“Untuk sementara korban meninggal dunia diduga karena sakit. Untuk mengetahui lebih jelas sebab-sebab korban meninggal dunia agar dilakukan outopsi oleh dokter RSUP Sanglah Denpasar terhadap korban,” kata Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fandlianshah, Selasa (11/9) sore.
Dari dalam kamar ditemukannya korban dalam kondisi tewas, polisi menemukan beberapa jenis obat. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambahnya.
Lanjut AKP Ricki dari keterangan saksi di TKP bernama I Nyoman Pohaji, yang juga merupakan karyawan hotel, saksi terakhir kali bertemu korban empat hari lalu.
Saat itu saksi yang merupakan karyawan bungalow tersebut membersihkan kamar korban. Saat itu, korban bernomor pasport : B1553167 sempat mengeluhkan sakit pinggang kepada saksi.
“Dua minggu sebelumnya, saksi juga pernah dimintai tolong oleh korban untuk membelikan obat di apotek Pasar Kuta,” tandas AKP Fandlianshah
