SINGARAJA – Untuk kepentingan penyidikan dan pemberkasan, unit PPA Polres Buleleng Bersama tim Labfor Polda Bali kemarin (11/11) mendatangi TKP kasus threesome di sebuah rumah kos di Jalan Sahadewa, Buleleng.
Hasilnya mengejutkan: polisi menemukan kondom berserakan di kamar kos yang ditempati pelaku AA Putu Wartayasa untuk berhubungan badan dengan guru honor Ni Made Sri Novi Darmaningsih dan pelajar SMK berinsial V.
Yang mengejutkan lagi, meski berhubungan badan dengan pasangan tidak sah, mereka tidak memakai kondom saat wik wik.
Selain kondom, polisi menemukan tisu basah tisu magic di TKP. Saat proses olah TKP, polisi menggiring dua pelaku ke TKP.
Saat di TKP, kedua pelaku tampak tertunduk malu saat turun digiring dari mobil tahanan. Keduanya tampak menutupi wajah untuk menghindari para awak media yang mengabadikan gambar wajahnya.
Proses olah TKP mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polres Buleleng. Olah TKP berlangsung sekitar 30 menit lebih.
Kamar kos dengan ukuran 3×3 meter seperti tak terawat. Terlihat berantakan. Selain menemukan kondom, tisu basah dan tisu magic, polisi juga menemukan tisu bekas pakai.
Selain kondom dan tisu yang diamankan saat olah TKP, polisi juga mengambil seprai yang diduga berisi bercak bekas sperma yang masih menempel.
Usai melakukan olah TKP, kedua pelaku kembali digiring masuk ke mobil tahanan untuk dikembalikan ke sel tahanan Mapolres Buleleng.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, olah TKP ini dilakukan untuk mencari bukti-bukti pendukung lainnya, untuk memperkuat unsur pidana yang telah disangkakan terhadap kedua tersangka.
“Yang diambil seprai diduga ada bercak sperma, serta tisu bekas dipakai kami temukan di dalam kamar mandi. Nanti akan dicek apakah ada sperma di tisu itu.
Ada alat-alat kontrasepsi juga, namun masih utuh jadi tidak disita. Pengakuan tersangka tidak memakai kondom saat melakukan persetubuhan,” pungkas Sumarjaya.
