25.8 C
Jakarta
26 April 2024, 8:39 AM WIB

Gara-gara HP Meledak, Rumah Warga Desa Tua Marga Ludes Terbakar

TABANAN – Dalam satu hari terdapat dua kebakaran rumah yang terjadi di wilayah Tabanan Minggu (15/3).

Kedua kebakaran tersebut mengakibatkan bangunan rumah ludes. Diduga kebakaran dipicu adanya arus pendek atau korsleting.

Kebakaran pertama terjadi di wilayah Banjar Bayan, Desa Tua, Marga. Rumah milik I Made Candra, 34, ludes tebakar sekitar pukul 12.00 siang hari.

Kebakaran terjadi berawal korban yang keseharianya sebagai petani itu hendak mengambil handpone yang berada di dalam kamar tidur rumahnya.

Namun, betapa kagetnya dia saat memasuki kamar tidur kobaran api sudah melalap kasur serta beberapa barang yang ada di dalam kamar.

Seketika api menjalar ke beberapa bangunan rumah sehingga Made Candra langsung menyelamatkan diri keluar rumah.

Korban juga sempat menyelamatkan beberapa barang miliknya serta menjauhkan kendaraan miliknya yang terparkir di sebelah bangunan rumah.

Selanjutnya, korban berteriak meminta tolong. Seketika warga langsung mendatangi rumah korban yang sudah dalam kondisi terbakar.

Melihat kejadian itu, warga berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya sembari menunggu bantuan tim pemadam kebakaran Tabanan untuk membantu memadamkan api.

Tak lama berselang, sekitar pukul 12.40 dua unit mobil pemadam kebakaran tiba dan langsung melakukan pemadaman.

Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma Putra menuturkan, di dalam kamar tempat titik api pertama kali muncul terdapat colokan untuk menghidupkan kipas angin dan juga DVD.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat korsleting. Benda-benda yang terbakar di antaranya kulkas, TV, DVD, HP, dan seluruh peralatan rumah tangga.

“Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta rupiah,” ujar Sudarma. Sekitar pukul 15.30, kebakaran kembali terjadi pada bangunan rumah yang berlokasi di Banjar Kebon Desa, Desa Pandak Gede, Kediri.

Rumah milik I Made Miarta, 42, itu terbakar diduga akibat korsleting. Kejadian berawal saat saksi Ni Made Wiratni, 39, sedang melakukan persembahyangan di balai banjar.

Sepulang dari melakukan persembahyangan saat akan masuk ke kamar sudah melihat kepulan asap hitam. Benar saja saat pintu kamar dibuka api sudah membesar.

Dia langsung teriak meminta tolong yang kemudian dilakukan pemadaman oleh warga sekitar. Plh Kabid Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Tabanan, I Wayan Suakta membenarkan insiden ini.

“Ini karena korsleting. Di dalam kamar itu ada hape di cas karena korsleting hape meledak dan terjadi kebakaran,” tutur Suakta. 

TABANAN – Dalam satu hari terdapat dua kebakaran rumah yang terjadi di wilayah Tabanan Minggu (15/3).

Kedua kebakaran tersebut mengakibatkan bangunan rumah ludes. Diduga kebakaran dipicu adanya arus pendek atau korsleting.

Kebakaran pertama terjadi di wilayah Banjar Bayan, Desa Tua, Marga. Rumah milik I Made Candra, 34, ludes tebakar sekitar pukul 12.00 siang hari.

Kebakaran terjadi berawal korban yang keseharianya sebagai petani itu hendak mengambil handpone yang berada di dalam kamar tidur rumahnya.

Namun, betapa kagetnya dia saat memasuki kamar tidur kobaran api sudah melalap kasur serta beberapa barang yang ada di dalam kamar.

Seketika api menjalar ke beberapa bangunan rumah sehingga Made Candra langsung menyelamatkan diri keluar rumah.

Korban juga sempat menyelamatkan beberapa barang miliknya serta menjauhkan kendaraan miliknya yang terparkir di sebelah bangunan rumah.

Selanjutnya, korban berteriak meminta tolong. Seketika warga langsung mendatangi rumah korban yang sudah dalam kondisi terbakar.

Melihat kejadian itu, warga berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya sembari menunggu bantuan tim pemadam kebakaran Tabanan untuk membantu memadamkan api.

Tak lama berselang, sekitar pukul 12.40 dua unit mobil pemadam kebakaran tiba dan langsung melakukan pemadaman.

Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma Putra menuturkan, di dalam kamar tempat titik api pertama kali muncul terdapat colokan untuk menghidupkan kipas angin dan juga DVD.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat korsleting. Benda-benda yang terbakar di antaranya kulkas, TV, DVD, HP, dan seluruh peralatan rumah tangga.

“Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta rupiah,” ujar Sudarma. Sekitar pukul 15.30, kebakaran kembali terjadi pada bangunan rumah yang berlokasi di Banjar Kebon Desa, Desa Pandak Gede, Kediri.

Rumah milik I Made Miarta, 42, itu terbakar diduga akibat korsleting. Kejadian berawal saat saksi Ni Made Wiratni, 39, sedang melakukan persembahyangan di balai banjar.

Sepulang dari melakukan persembahyangan saat akan masuk ke kamar sudah melihat kepulan asap hitam. Benar saja saat pintu kamar dibuka api sudah membesar.

Dia langsung teriak meminta tolong yang kemudian dilakukan pemadaman oleh warga sekitar. Plh Kabid Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Tabanan, I Wayan Suakta membenarkan insiden ini.

“Ini karena korsleting. Di dalam kamar itu ada hape di cas karena korsleting hape meledak dan terjadi kebakaran,” tutur Suakta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/