30.2 C
Jakarta
29 April 2024, 22:17 PM WIB

Ccckkk….16 Kamar Kos Digerebek, Empat Penghuni Positif Metamfetamin

MANGUPURA – Tidak hanya tempat dugem, razia narkoba juga dilakukan hingga ke kamar kos. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung,

Minggu (16/6) pukul 04.30 menyasar 16 tempat kos di empat banjar di wilayah Darmasaba, Abiansemal, Badung.

Alhasil, sebagian besar penghuni kos yang masih terlelap itu terkejut dengan kedatangan petugas. Dari operasi menjelang subuh itu, petugas mengetes urine 30 orang.

Hasilnya ditemukan empat orang yang cairan urinenya positif metamfetamin (zat yang biasa terkandung dalam sabu-sabu); satu orang positif mengandung zat amfetamin dan metamfetamin; dan tiga orang positif benzodiazepin.

“Jika ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba dari hasil pemeriksaan urine, agar diamankan KTP selanjutnya dilakukan pendalaman lebih lanjut,” ujar Kepala BNNK Badung, AKBP Ni Ketut Masmini disela-sela operasi.

Selanjutnya terhadap penghuni kos yang terindikasi terlibat sebagai penyalahgunaan narkoba diarahkan untuk datang ke BNNK Badung.

“Mereka akan diberikan asesmen atau pendampingan dan ditindaklanjuti dengan melaksanakan rehabilitasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan, maksud dan tujuan dari pelaksanaan operasi bersinar ini untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di tempat kos.

Masmini menekankan kepada jajarannya dalam pelaksanaan tugas agar memperhatikan cara bertindak dan etika serta tidak menimbulkan kegaduhan.

Dalam operasi kemarin, BNNK melibatkan 75 personel gabungan dari lintas instansi. Mulai pihak desa, Badan Kesbangpol, Satpol PP, hingga TNI. Selanjutnya, seluruh personel dibagi menjadi dua tim.

Tim pertama yang dipimpin oleh Kasubbag Umum BNNK Badung menyasar Banjar Baler Pasar dan Banjar Bucu.

Sedangkan tim kedua yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Badung menyasar Banjar Darmasaba dan Banjar Menesa.

Setelah tim melakukan pengecekan tempat kos, dilakukan Pemeriksaan urine secara selektif  terhadap penghuni tempat kos oleh petugas.

Operasi ini juga dalam rangka menggelorakan semangat menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2019.

“Kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Desa Darmasaba, khususnya  yang  terjadi ditempat-tempat kos,” tukasnya.

MANGUPURA – Tidak hanya tempat dugem, razia narkoba juga dilakukan hingga ke kamar kos. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung,

Minggu (16/6) pukul 04.30 menyasar 16 tempat kos di empat banjar di wilayah Darmasaba, Abiansemal, Badung.

Alhasil, sebagian besar penghuni kos yang masih terlelap itu terkejut dengan kedatangan petugas. Dari operasi menjelang subuh itu, petugas mengetes urine 30 orang.

Hasilnya ditemukan empat orang yang cairan urinenya positif metamfetamin (zat yang biasa terkandung dalam sabu-sabu); satu orang positif mengandung zat amfetamin dan metamfetamin; dan tiga orang positif benzodiazepin.

“Jika ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba dari hasil pemeriksaan urine, agar diamankan KTP selanjutnya dilakukan pendalaman lebih lanjut,” ujar Kepala BNNK Badung, AKBP Ni Ketut Masmini disela-sela operasi.

Selanjutnya terhadap penghuni kos yang terindikasi terlibat sebagai penyalahgunaan narkoba diarahkan untuk datang ke BNNK Badung.

“Mereka akan diberikan asesmen atau pendampingan dan ditindaklanjuti dengan melaksanakan rehabilitasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan, maksud dan tujuan dari pelaksanaan operasi bersinar ini untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di tempat kos.

Masmini menekankan kepada jajarannya dalam pelaksanaan tugas agar memperhatikan cara bertindak dan etika serta tidak menimbulkan kegaduhan.

Dalam operasi kemarin, BNNK melibatkan 75 personel gabungan dari lintas instansi. Mulai pihak desa, Badan Kesbangpol, Satpol PP, hingga TNI. Selanjutnya, seluruh personel dibagi menjadi dua tim.

Tim pertama yang dipimpin oleh Kasubbag Umum BNNK Badung menyasar Banjar Baler Pasar dan Banjar Bucu.

Sedangkan tim kedua yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Badung menyasar Banjar Darmasaba dan Banjar Menesa.

Setelah tim melakukan pengecekan tempat kos, dilakukan Pemeriksaan urine secara selektif  terhadap penghuni tempat kos oleh petugas.

Operasi ini juga dalam rangka menggelorakan semangat menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2019.

“Kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Desa Darmasaba, khususnya  yang  terjadi ditempat-tempat kos,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/