DENPASAR – Ahmad Duratun Nasihin, 37, tak ada kapoknya. Lelaki asal Sukasada, Buleleng, ini dilaporkan dua kali terlibat kasus kriminal.
Tahun 2015, tersangka pernah diamankan Polsek Denpasar Selatan. Pada tahun 2017, tersangka kembali diamankan Polsek Denpasar Barat.
Dua kali masuk bui, rupanya, tidak membuat tobat. Tersangka kembali tepergok membobol Toko Nadiarta di Banjar Tegal Buah, Padangsambian Kelod Denpasar, Rabu kemarin (16/6) pukul 05.00.
Apesnya, aksinya tertangkap dan nyaris tewas dihakimi warga. Pelaku pun diamankan dan digelandang ke Polsek Denpasar Barat.
Terungkapnya aksi tersangka bermula ketika korban I Made Kadek Nadiarta, 43, mendengar ada suara berisik di dalam tokonya.
Dari rumahnya yang berbeda atap (terpisah) dengan toko sembakonya itu, korban kemudian keluar dan mengecek. Ternyata kecurigaannya diduga tokonya dibobol maling itu benar.
“Korban lantas menuju toko, ternyata pintu rolling door terbuka,” beber sumber di lokasi kejadian perkara kemarin.
Korban segera bergegas ke depan pintu rolling door dan melihat ada seorang pria terlihat sibuk di dalam toko.
Melihat aksinya diketahui korban, pelaku langsung kabur. “Pelaku berusaha kabur membawa speaker aktif merk Harman. Upaya kabur itu gagal. Ternyata pelaku dikepung warga,” bebernya.
Ternyata setelah mengetahui ada maling, pemilik toko telah mengabarkan ke warga yang ada di tempat kejadian perkara.
Beruntung, polisi segera tiba di TKP dengan cepat sehingga melerai amukkan massa. Kapolsek Denpasar Barat Kompol Doddy Monza membenarkan penangkapan tersangka.
“Benar sudah diamankan, dia residivis kasus pencurian. Pernah diamankan Polsek Densel dan Denbar beberapa tahun lalu,” kata Kompol Doddy Monza.
Berdasar hasil pengembangan sementara, tersangka ternyata telah melakukan kejahatan serupa di empat lokasi lain dengan modus congkel menggunakan obeng dan linggis.
“Saat ini kami masih melakukan pengembangan. Tersangka langsung ditahan, nanti kami informasikan lebih lanjut,” cetusnya.
