DENPASAR– Penemuan jasad pria tanpa identitas yang ditemukan telungkup di Tukad Mati Jalan Mahendratta, Jumat (16/2) lalu masih menyimpan banyak teka-teki.
Hingga kemarin (18/2), jenazah masih tersimpan di freezer ruang jenazah RS Sanglah usai dilakukan pemeriksaan luar.
Kepala Forensik RS Sanglah dr. Dudut Rustyadi mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan tindakan otopsi pada tubuh jenasah
untuk mencari tahu penyebab kematian laki-laki berkulit sawo matang dengan berat 60 kg, dan panjang badan 165 cm tersebut. “Belum kami otopsi. Masih koordinasi dengan pihak kepolisian,” ujarnya.
Begitu juga dari pengakuan petugas ruang jenasah RS Sanglah. Katanya, hingga kemarin, belum juga ada keluarga yang mengakui jasad lelaku yang memiliki tato bunga dan kepala singa ditubuhnya.
“Belum. Belum ada orang yang datang untuk menanyakannya,” bebernya. Sebelumnya, warga dan pengguna Jalan Mahendratta digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di kolong jembatan.
DENPASAR– Penemuan jasad pria tanpa identitas yang ditemukan telungkup di Tukad Mati Jalan Mahendratta, Jumat (16/2) lalu masih menyimpan banyak teka-teki.
Hingga kemarin (18/2), jenazah masih tersimpan di freezer ruang jenazah RS Sanglah usai dilakukan pemeriksaan luar.
Kepala Forensik RS Sanglah dr. Dudut Rustyadi mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan tindakan otopsi pada tubuh jenasah
untuk mencari tahu penyebab kematian laki-laki berkulit sawo matang dengan berat 60 kg, dan panjang badan 165 cm tersebut. “Belum kami otopsi. Masih koordinasi dengan pihak kepolisian,” ujarnya.
Begitu juga dari pengakuan petugas ruang jenasah RS Sanglah. Katanya, hingga kemarin, belum juga ada keluarga yang mengakui jasad lelaku yang memiliki tato bunga dan kepala singa ditubuhnya.
“Belum. Belum ada orang yang datang untuk menanyakannya,” bebernya. Sebelumnya, warga dan pengguna Jalan Mahendratta digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di kolong jembatan.
