34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:41 PM WIB

Waktu Tersisa Dua Hari, WN Bulgaria Terseret Arus Belum Ditemukan

SEMARAPURA – Warga negara asing (WNA) asal Bulgaria, Kastadin Zdravkov Kanavrov, 41 yang hilang di perairan Batu Melawang,

Dusun Ceningan Kawan, Desa Lembongan, Nusa Penida, Kamis (15/2) sekitar pukul 09.15 lalu itu hingga saat ini belum berhasil ditemukan.

Padahal, pencarian sudah dilakukan dengan mengelilingi tiga pulau di Kecamatan Nusa Penida, namun hingga saat ini korban belum juga berhasil ditemukan.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika, saat ditemui di Lapangan Puputan Klungkung mengungkapkan hingga saat ini Polsek Nusa Penida,

Pol Air Polres Klungkung, dan Basarnas dengan menggunakan dua kapal masih melakukan pencarian terhadap korban.

“Basarnas rutin berangkat dari Bona langsung menuju seputaran kepulauan Lembongan, Ceningan, termasuk Nusa Penida, tetapi hingga saat ini belum ditemukan. Konsulat juga sudah menghubungi Basarnas,” katanya.

Berdasarkan SOP, tim akan melakukan pencarian selama tujuh hari. Namun jika ternyata dalam tujuh hari masa pencarian tersebut korban belum juga ditemukan, maka pencarian akan dihentikan.

“Setelah itu kami akan menunggu informasi,” ujarnya. Diungkapkannya, kondisi gelombang di perairan Nusa Penida kerap berubah-ubah.

Jika awalnya gelombang laut terlihat tenang, dalam beberapa waktu bisa mendadak besar dan bahkan muncul pusaran air.

Korban bisa hilang diungkapkannya akibat terseret pusaran air yang terbetuk saat korban menyelam.

“Papan-papan peringatan sudah ada. Namun memang kondisi laut di Nusa Penida tidak menentu,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Warga negara asing (WNA) asal Bulgaria, Kastadin Zdravkov Kanavrov, 41 yang hilang di perairan Batu Melawang,

Dusun Ceningan Kawan, Desa Lembongan, Nusa Penida, Kamis (15/2) sekitar pukul 09.15 lalu itu hingga saat ini belum berhasil ditemukan.

Padahal, pencarian sudah dilakukan dengan mengelilingi tiga pulau di Kecamatan Nusa Penida, namun hingga saat ini korban belum juga berhasil ditemukan.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika, saat ditemui di Lapangan Puputan Klungkung mengungkapkan hingga saat ini Polsek Nusa Penida,

Pol Air Polres Klungkung, dan Basarnas dengan menggunakan dua kapal masih melakukan pencarian terhadap korban.

“Basarnas rutin berangkat dari Bona langsung menuju seputaran kepulauan Lembongan, Ceningan, termasuk Nusa Penida, tetapi hingga saat ini belum ditemukan. Konsulat juga sudah menghubungi Basarnas,” katanya.

Berdasarkan SOP, tim akan melakukan pencarian selama tujuh hari. Namun jika ternyata dalam tujuh hari masa pencarian tersebut korban belum juga ditemukan, maka pencarian akan dihentikan.

“Setelah itu kami akan menunggu informasi,” ujarnya. Diungkapkannya, kondisi gelombang di perairan Nusa Penida kerap berubah-ubah.

Jika awalnya gelombang laut terlihat tenang, dalam beberapa waktu bisa mendadak besar dan bahkan muncul pusaran air.

Korban bisa hilang diungkapkannya akibat terseret pusaran air yang terbetuk saat korban menyelam.

“Papan-papan peringatan sudah ada. Namun memang kondisi laut di Nusa Penida tidak menentu,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/