31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 11:07 AM WIB

Ngebut di Jalan Desa, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas

BANGLI – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kusuma Yuda di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Senin (19/8) pagi pukul 07.00.

Seorang siswa di salah satu sekolah di Bangli, I Made ANJ, 16, pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, menabrak seorang pejalan kaki, I Wayan Mesin alias Jero Bayan, 88.

Akibat kejadian itu, pejalan kaki meninggal dunia. Sedangkan, siswa mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh.

Menurut informasi, awalnya sepeda motor Kawasaki Ninja warna hitam abu dengan nomor polisi DK 4976 PQ melintas dari utara ke selatan.

Setiba di lokasi kejadian, atau dekat dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Tiga, seorang pejalan kaki, menyeberang jalan dari barat ke timur.

Tabrakan pun terjadi menyebabkan keduanya terpelanting. Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan kejadian itu.

“Karena melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, menabrak pejalan kaki,” ujar AKP Sulhadi. Tabrakan itu mengakibatkan pejalan kaki terjatuh ke pinggir sebelah timur bahu jalan.

“Pejalan kaki mengalami keluar darah dari hidung, patah tangan kiri, kaki kiri dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Bangli,” ujarnya.

Sedangkan, pelajar yang membawa Ninja juga terpelanting dari motornya. “PPengendara  sepeda motor jatuh di atas badan jalan.

Mengalami luka bengkak pada wajah, keluar darah dari hidung dan dirawat di RSUD Bangli untuk mendapat perawatan medis,” jelasnya.

 

BANGLI – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kusuma Yuda di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Senin (19/8) pagi pukul 07.00.

Seorang siswa di salah satu sekolah di Bangli, I Made ANJ, 16, pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, menabrak seorang pejalan kaki, I Wayan Mesin alias Jero Bayan, 88.

Akibat kejadian itu, pejalan kaki meninggal dunia. Sedangkan, siswa mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh.

Menurut informasi, awalnya sepeda motor Kawasaki Ninja warna hitam abu dengan nomor polisi DK 4976 PQ melintas dari utara ke selatan.

Setiba di lokasi kejadian, atau dekat dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Tiga, seorang pejalan kaki, menyeberang jalan dari barat ke timur.

Tabrakan pun terjadi menyebabkan keduanya terpelanting. Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan kejadian itu.

“Karena melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, menabrak pejalan kaki,” ujar AKP Sulhadi. Tabrakan itu mengakibatkan pejalan kaki terjatuh ke pinggir sebelah timur bahu jalan.

“Pejalan kaki mengalami keluar darah dari hidung, patah tangan kiri, kaki kiri dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Bangli,” ujarnya.

Sedangkan, pelajar yang membawa Ninja juga terpelanting dari motornya. “PPengendara  sepeda motor jatuh di atas badan jalan.

Mengalami luka bengkak pada wajah, keluar darah dari hidung dan dirawat di RSUD Bangli untuk mendapat perawatan medis,” jelasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/