TABANAN – Tabrakan maut terjadi di sebelah timur Mapolsek Selemadeg Barat, Tabanan, Sabtu (19/1) lalu pukul 21.00. Tepatnya 100 meter dari timur Mapolsek.
Sebuah mobil L300 yang dikemudikan Ses Wahyono, 38, yang berniat menyalip kendaraan di depannya menghantam truk Nissan DK 8675 I dikemudikan oleh I Gusti Ngurah Ardana, 38.
Beruntung dalam kejadian tersebut kedua sopir selamat. Menurut informasi, kecelakaan di jalur tengkorak itu bermula ketika truk Nissan melaju pelan dari arah timur (Denpasar) bermuatan besi grafinis menuju arah Barat (Gilimanuk).
Dari arah berlawanan meluncur dua buah mobil L300 secara beriringan dengan laju sangat kencang. Mobil L300 yang dikemudian Ses Wahyono berada dibelakang kendaraan L300 didepannya.
Ketika kedua mobil L300 menyalip, datang truk Nissan dari arah berlawanan. Kendaraan L300 lainnya berhasil menghindari tabrakan.
Sedangkan mobil L300 yang dikemudikan Ses Wahyono tak mampu menghindari tabrakan, karena jarak yang berdekatan.
Untuk menghindari korban jiwa, sopir truk Nissan nekat menabrak pohon perindang di pinggir jalan. Insiden itu tidak sampai memakan korban jiwa. Namun, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Suastika kemarin membenarkan kecelakaan tersebut. Adu jangkrik antara truk Nissan dengan L300 diduga akibat sopir L300 yang kurang berhati-hati ketika akan menyalip kendaraan didepan.
Sopir tidak mengetahui jika kendaraan lainnya juga datang dari arah berlawanan. “Kedua sopir selamat dari kecelakaan itu. Sedangkan untuk kondisi mobil L300 dan truk Nissan mengalami
kerusakan dibagian depan. Kaca mobil pecah, pintu dan bagian kepala mobil dan truk rusak. Kerugian puluhan juta rupiah,” imbuhnya.
TABANAN – Tabrakan maut terjadi di sebelah timur Mapolsek Selemadeg Barat, Tabanan, Sabtu (19/1) lalu pukul 21.00. Tepatnya 100 meter dari timur Mapolsek.
Sebuah mobil L300 yang dikemudikan Ses Wahyono, 38, yang berniat menyalip kendaraan di depannya menghantam truk Nissan DK 8675 I dikemudikan oleh I Gusti Ngurah Ardana, 38.
Beruntung dalam kejadian tersebut kedua sopir selamat. Menurut informasi, kecelakaan di jalur tengkorak itu bermula ketika truk Nissan melaju pelan dari arah timur (Denpasar) bermuatan besi grafinis menuju arah Barat (Gilimanuk).
Dari arah berlawanan meluncur dua buah mobil L300 secara beriringan dengan laju sangat kencang. Mobil L300 yang dikemudian Ses Wahyono berada dibelakang kendaraan L300 didepannya.
Ketika kedua mobil L300 menyalip, datang truk Nissan dari arah berlawanan. Kendaraan L300 lainnya berhasil menghindari tabrakan.
Sedangkan mobil L300 yang dikemudikan Ses Wahyono tak mampu menghindari tabrakan, karena jarak yang berdekatan.
Untuk menghindari korban jiwa, sopir truk Nissan nekat menabrak pohon perindang di pinggir jalan. Insiden itu tidak sampai memakan korban jiwa. Namun, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Suastika kemarin membenarkan kecelakaan tersebut. Adu jangkrik antara truk Nissan dengan L300 diduga akibat sopir L300 yang kurang berhati-hati ketika akan menyalip kendaraan didepan.
Sopir tidak mengetahui jika kendaraan lainnya juga datang dari arah berlawanan. “Kedua sopir selamat dari kecelakaan itu. Sedangkan untuk kondisi mobil L300 dan truk Nissan mengalami
kerusakan dibagian depan. Kaca mobil pecah, pintu dan bagian kepala mobil dan truk rusak. Kerugian puluhan juta rupiah,” imbuhnya.
