DENPASAR – Sebuah video porno berdurasi 3 menit 44 detik beredar luas di media sosial. Video itu mempertontonkan adegan seksual “blowjob” yang dilakukan pasangan bule alias warga negara asing.
Yang membuat geger, lokasi tempat video itu diambil diduga kuat dilakukan di kawasan Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Pada video itu, tampak si wanita melakukan adegan blow job alias seks oral, sedangkan pasangan prianya memegang kamera sambil merekam.
Beberapa ciri yang membuat dugaan latar tempat video itu dilakukan di kawasan Gunung Batur, dalam video terekam dari kejauhan posisi tempat parkir, rumah ilalang yang merupakan akses menuju Pura Pasar Agung.
Hal itu memperkuat dugaan bahwa video itu dibuat di trek pendakian ke Gunung Batur. Dalam melakukan adegan itu, si wanita mengenakan jas hujan. Dia juga mempunyai ciri, memiliki tato pada lengan kiri.
Terkait video ini, pihak Polda Bali angkat bicara. Kasubdit V Cyber Crime Polda Bali, AKBP I Gusti Ayu Putu Suinaci mengatakan, pihaknya akan menelusuri kebenaran video tersebut.
“TKP-nya tidak jelas. Tapi kita akan selidiki,” tandas Suinaci saat dikonfirmasi, Rabu (21/4).
DENPASAR – Sebuah video porno berdurasi 3 menit 44 detik beredar luas di media sosial. Video itu mempertontonkan adegan seksual “blowjob” yang dilakukan pasangan bule alias warga negara asing.
Yang membuat geger, lokasi tempat video itu diambil diduga kuat dilakukan di kawasan Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Pada video itu, tampak si wanita melakukan adegan blow job alias seks oral, sedangkan pasangan prianya memegang kamera sambil merekam.
Beberapa ciri yang membuat dugaan latar tempat video itu dilakukan di kawasan Gunung Batur, dalam video terekam dari kejauhan posisi tempat parkir, rumah ilalang yang merupakan akses menuju Pura Pasar Agung.
Hal itu memperkuat dugaan bahwa video itu dibuat di trek pendakian ke Gunung Batur. Dalam melakukan adegan itu, si wanita mengenakan jas hujan. Dia juga mempunyai ciri, memiliki tato pada lengan kiri.
Terkait video ini, pihak Polda Bali angkat bicara. Kasubdit V Cyber Crime Polda Bali, AKBP I Gusti Ayu Putu Suinaci mengatakan, pihaknya akan menelusuri kebenaran video tersebut.
“TKP-nya tidak jelas. Tapi kita akan selidiki,” tandas Suinaci saat dikonfirmasi, Rabu (21/4).
