31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:10 AM WIB

Masih Anak-Anak, Usai Ditangkap, Polisi Kembalikan Para Pelaku Ke Ortu

NEGARA- Delapan terduga pelaku pelemparan mobil di  Jalan Denpasar-Gilimanuk, Senin malam (20/5) akhirnya ditangkap.

Kedelapan terduga pelaku itu diamankan warga dan petugas kepolisian dari Polres Jembrana.

Mirisnya lagi, meski sudah diamankan dan menjalani interogasi, ternyata kedelapan anggota komplotan terduga pelaku pelemparan kendaraan dengan batu, masih berstatus anak-anak.

Seperti dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita S.I.K, Selasa (21/5).

Dijelaskan, usai menjelani pemeriksaan, kedelapan terduga pelaku pelemparan kendaraan yang melintas dengan barang seadanya, air dan batu, itu akhirnya dikembalikan ke orang tua mereka masing-masing.

 

“Kedelapan anak berasal dari Desa Banyubiru. Sebelum kami serehakan kepada orang tua, mereka kami kumpulkan di depan rumah warga untuk diberikan pembinaan oleh anggota Polres Jembrana,”jelasnya.

Selain dikumpulkan di depan warga, kedelapan orang tua terduga pelakujuga dipanggil untuk diberikan pembinaan.

“Sekali lagi, mereka semua mengakui telah melempar kendaraan beberapa hari lalu dan tidak ada laporan atas kejadian tersebut. Selain itu, kami juga telah mendata mereka dan panggil orang tuanya untuk diberi pembinaan karena mereka masih anak,” tukas Yogie. 

NEGARA- Delapan terduga pelaku pelemparan mobil di  Jalan Denpasar-Gilimanuk, Senin malam (20/5) akhirnya ditangkap.

Kedelapan terduga pelaku itu diamankan warga dan petugas kepolisian dari Polres Jembrana.

Mirisnya lagi, meski sudah diamankan dan menjalani interogasi, ternyata kedelapan anggota komplotan terduga pelaku pelemparan kendaraan dengan batu, masih berstatus anak-anak.

Seperti dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita S.I.K, Selasa (21/5).

Dijelaskan, usai menjelani pemeriksaan, kedelapan terduga pelaku pelemparan kendaraan yang melintas dengan barang seadanya, air dan batu, itu akhirnya dikembalikan ke orang tua mereka masing-masing.

 

“Kedelapan anak berasal dari Desa Banyubiru. Sebelum kami serehakan kepada orang tua, mereka kami kumpulkan di depan rumah warga untuk diberikan pembinaan oleh anggota Polres Jembrana,”jelasnya.

Selain dikumpulkan di depan warga, kedelapan orang tua terduga pelakujuga dipanggil untuk diberikan pembinaan.

“Sekali lagi, mereka semua mengakui telah melempar kendaraan beberapa hari lalu dan tidak ada laporan atas kejadian tersebut. Selain itu, kami juga telah mendata mereka dan panggil orang tuanya untuk diberi pembinaan karena mereka masih anak,” tukas Yogie. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/