30.2 C
Jakarta
29 April 2024, 21:31 PM WIB

Kontra Bhayangkara FC Malam Ini, Coach Teco Minta Wasit Berlaku Adil

GIANYAR – Saat konferensi pers kemarin di Bali United Café, Pelatih Bali United Stefano Tecco Cugurra tanpa ditanya langsung berkomentar mengenai wasit untuk pertandingan Selasa malam hari ini kontra Bhayangkara FC.

Secara terang-terangan, Coach Teco ingin agar wasit dalam pertandingan hari ini bisa memimpin dengan adil.
“Mudah-mudahan wasit bisa pimpin dengan bagus dalam pertandingan nanti. Kadang pelanggaran keras,

wasit harus bisa fair dan berani kasih kartu ke pemain dari kedua tim jika melakukan pelanggaran yang tidak wajar,” ujarnya.

Dari gaya bahasanya, terlihat Teco seperti trauma dengan wasit yang selama ini memimpin pertandingan di Liga 1 terutama ketika timnya, baik Persija Jakarta atau Bali United, bertemu Bhayangkara FC.

Contoh nyatadan paling teranyar adalah saat Bali United dipermalukan dengan skortelak 4-1 di laga pamungkas grup B Piala Presiden 2019.

Akhirnya Bali United hanya menempati posisi runner up dan gagal lolos ke babak delapan besar. Saat itu wasit asal Kabupaten Bekasi, Hadiyana membuat banyak keputusan merugikan Bali United.

Termasuk penalti yang diberikan pada penghujung babak pertama. “Saya seperti ini karena beberapa kali sudah melawan Bhayangkara.

Kami tahu pertandingan melawan Bhayangkara akan berjalan sangat keras dan di saat itulah wasit harus tegas terhadap semua keputusan.

Jangansampai wasit membuat keputusan yang salah dan berujung ada pihak yang emosi di pertandingan nanti,” tegas Teco.

“Saya mau tim yang bermain baguslah yang berhasil memenangkan pertandingan kali ini,” tambahnya.

Yang menarik, biasanya sehari jelang pertandingan atau pada saat Match Coordination Meeting (MCM), wasit dan hakim garis ikut dalam rapat yang dihadiri kedua tim.

Tetapi untuk musim ini malah sebaliknya. Panpel Bali United juga tidak mengetahui wasit yang memimpin pertandingan dalam setiap pertandingan.

LO untuk penjemputan wasit juga langsung dari PT LIB. Alasannya inilah yang masih menjadi tanda tanya.

GIANYAR – Saat konferensi pers kemarin di Bali United Café, Pelatih Bali United Stefano Tecco Cugurra tanpa ditanya langsung berkomentar mengenai wasit untuk pertandingan Selasa malam hari ini kontra Bhayangkara FC.

Secara terang-terangan, Coach Teco ingin agar wasit dalam pertandingan hari ini bisa memimpin dengan adil.
“Mudah-mudahan wasit bisa pimpin dengan bagus dalam pertandingan nanti. Kadang pelanggaran keras,

wasit harus bisa fair dan berani kasih kartu ke pemain dari kedua tim jika melakukan pelanggaran yang tidak wajar,” ujarnya.

Dari gaya bahasanya, terlihat Teco seperti trauma dengan wasit yang selama ini memimpin pertandingan di Liga 1 terutama ketika timnya, baik Persija Jakarta atau Bali United, bertemu Bhayangkara FC.

Contoh nyatadan paling teranyar adalah saat Bali United dipermalukan dengan skortelak 4-1 di laga pamungkas grup B Piala Presiden 2019.

Akhirnya Bali United hanya menempati posisi runner up dan gagal lolos ke babak delapan besar. Saat itu wasit asal Kabupaten Bekasi, Hadiyana membuat banyak keputusan merugikan Bali United.

Termasuk penalti yang diberikan pada penghujung babak pertama. “Saya seperti ini karena beberapa kali sudah melawan Bhayangkara.

Kami tahu pertandingan melawan Bhayangkara akan berjalan sangat keras dan di saat itulah wasit harus tegas terhadap semua keputusan.

Jangansampai wasit membuat keputusan yang salah dan berujung ada pihak yang emosi di pertandingan nanti,” tegas Teco.

“Saya mau tim yang bermain baguslah yang berhasil memenangkan pertandingan kali ini,” tambahnya.

Yang menarik, biasanya sehari jelang pertandingan atau pada saat Match Coordination Meeting (MCM), wasit dan hakim garis ikut dalam rapat yang dihadiri kedua tim.

Tetapi untuk musim ini malah sebaliknya. Panpel Bali United juga tidak mengetahui wasit yang memimpin pertandingan dalam setiap pertandingan.

LO untuk penjemputan wasit juga langsung dari PT LIB. Alasannya inilah yang masih menjadi tanda tanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/