NEGARA – Sempat bikin resah warga dan para pengguna jalan, delapan anggota komplotan terduga pelaku pelemparan mobil di Jalan Denpasar-Gilimanuk akhirnya tertangkap.
Kedelapan terduga pelaku itu diamankan warga dan petugas kepolisian dari Polres Jembrana, Senin malam (20/5)
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kedelapan anggota komplotan terduga pelaku pelemparan mobil di jalur mudik lebaran 2019, itu diamankan di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
“Mereka diamankan di tempat kumpul atau nongkrong. Sebagian lagi ada yang kami amankan di rumah masing-masing,”terang Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita S.I.K, Selasa (21/5).
Usai diamankan, kedelapan komplotan terduga pelaku pelemparan langsung dibawa ke Mapolres Jembrana untuk menjalani pemeriksaan dan interograsi.
Sesuai hasil pemeriksaan, kedelapan terduga pelaku mengakui perbuatannya telah melempar sejumlah kendaraan yang melintas di kawasan Banyubiru, Negara. “Mereka kami amankan sesuai pengakuan salah satu pelaku pelemparan mobil sekitar tiga hari lalu pada malam hari,”jelas Yogie.
Lanjut Yogie, masih sesuai keterangan dan pengakuan para terduga pelaku, mereka juga tak menampik telah melakukan aksi pelemparan ke sejumlah bus dan truk yang melintas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
“Jadi awalnya dipancing warga, setelah mengaku saat ditanya warga, kami langsung amankan mereka,”imbuhnya.
NEGARA – Sempat bikin resah warga dan para pengguna jalan, delapan anggota komplotan terduga pelaku pelemparan mobil di Jalan Denpasar-Gilimanuk akhirnya tertangkap.
Kedelapan terduga pelaku itu diamankan warga dan petugas kepolisian dari Polres Jembrana, Senin malam (20/5)
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kedelapan anggota komplotan terduga pelaku pelemparan mobil di jalur mudik lebaran 2019, itu diamankan di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
“Mereka diamankan di tempat kumpul atau nongkrong. Sebagian lagi ada yang kami amankan di rumah masing-masing,”terang Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita S.I.K, Selasa (21/5).
Usai diamankan, kedelapan komplotan terduga pelaku pelemparan langsung dibawa ke Mapolres Jembrana untuk menjalani pemeriksaan dan interograsi.
Sesuai hasil pemeriksaan, kedelapan terduga pelaku mengakui perbuatannya telah melempar sejumlah kendaraan yang melintas di kawasan Banyubiru, Negara. “Mereka kami amankan sesuai pengakuan salah satu pelaku pelemparan mobil sekitar tiga hari lalu pada malam hari,”jelas Yogie.
Lanjut Yogie, masih sesuai keterangan dan pengakuan para terduga pelaku, mereka juga tak menampik telah melakukan aksi pelemparan ke sejumlah bus dan truk yang melintas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
“Jadi awalnya dipancing warga, setelah mengaku saat ditanya warga, kami langsung amankan mereka,”imbuhnya.
