31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:56 AM WIB

Ngantuk Berat, Dua Truk Tabrak Pohon Perindang di Jalur Tengkorak

NEGARA –  Dua truk besar mengalami kecelakaan lalulintas. Penyebabnya karena sopir mengantuk dan rem blong.

Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, Jumat (2/3) malam pukul 21.30 di kilometer 84 depan Kantor Pos Mendoyo, Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo. 

Truk sarat muatan rongsokan AB 8145 DD yang dikemudikan Iskandar, 46, asal Solo, awalnya bergerak dari arah Denpasar menuju Gilimanuk beriringan dengan kendaraan lain dengan kecepatan tinggi.

Setiba di lokasi tiba-tiba kendaraan didepannya berhenti. Iskandar lalu menginjak rem, namun ternyata rem blong dan truk tetap melaju lalu oleng ke kiri dan menabrak pohon perindang.

“Saya menghindari mobil box yang berhenti mendadak, saya rem tapi ternyata remnya blong sehingga saya banting ke kiri dan kena pohon,” ujar Iskandar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sopir tidak mengalami luka. Namun kepala truk bagian kiri ringsek.

Kecelakaan kedua terjadi Sabtu (3/3) sekitar pukul 07.30 pada kilometer 77, tepatnya pada jalan menurun 100 meter barat Pos Polisi Rambut Siwi, Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo.

Truk tanpa muatan S 9615 NA yang dikemudikan Suprayitno, 56, asal Desa Beji, Junrejo Kota Batu Malang, melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi.

Setiba di TKP dengan kondisi jalan menurun dan menikung, truk tersebut tiba-tiba bergerak ke kiri dan keluar badan jalan.

Truk lalu menabrak pohon mahoni yang tumbuh di selatan jalan. Akibatnya kepala truk ringsek dan pengemudinya mengalami luka ringan.

“Sopirnya mengaku mengantuk dan sempat tertidur dan baru sadar setelah menabrak pohon,” ujar salah seorang anggota Polsek Mendoyo.

Kanit Lantas Polsek Mendoyo Iptu Wayan Suartana dikonfirmasi membenarkan telah terjadinya dua kecelakaan truk menabrak pohon perindang jalan.

” Kecelakaan tersebut terjadi akibat sopir yang mengantuk dan rem kendaraan yang blong,” paparnya.

NEGARA –  Dua truk besar mengalami kecelakaan lalulintas. Penyebabnya karena sopir mengantuk dan rem blong.

Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, Jumat (2/3) malam pukul 21.30 di kilometer 84 depan Kantor Pos Mendoyo, Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo. 

Truk sarat muatan rongsokan AB 8145 DD yang dikemudikan Iskandar, 46, asal Solo, awalnya bergerak dari arah Denpasar menuju Gilimanuk beriringan dengan kendaraan lain dengan kecepatan tinggi.

Setiba di lokasi tiba-tiba kendaraan didepannya berhenti. Iskandar lalu menginjak rem, namun ternyata rem blong dan truk tetap melaju lalu oleng ke kiri dan menabrak pohon perindang.

“Saya menghindari mobil box yang berhenti mendadak, saya rem tapi ternyata remnya blong sehingga saya banting ke kiri dan kena pohon,” ujar Iskandar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sopir tidak mengalami luka. Namun kepala truk bagian kiri ringsek.

Kecelakaan kedua terjadi Sabtu (3/3) sekitar pukul 07.30 pada kilometer 77, tepatnya pada jalan menurun 100 meter barat Pos Polisi Rambut Siwi, Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Mendoyo.

Truk tanpa muatan S 9615 NA yang dikemudikan Suprayitno, 56, asal Desa Beji, Junrejo Kota Batu Malang, melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan tinggi.

Setiba di TKP dengan kondisi jalan menurun dan menikung, truk tersebut tiba-tiba bergerak ke kiri dan keluar badan jalan.

Truk lalu menabrak pohon mahoni yang tumbuh di selatan jalan. Akibatnya kepala truk ringsek dan pengemudinya mengalami luka ringan.

“Sopirnya mengaku mengantuk dan sempat tertidur dan baru sadar setelah menabrak pohon,” ujar salah seorang anggota Polsek Mendoyo.

Kanit Lantas Polsek Mendoyo Iptu Wayan Suartana dikonfirmasi membenarkan telah terjadinya dua kecelakaan truk menabrak pohon perindang jalan.

” Kecelakaan tersebut terjadi akibat sopir yang mengantuk dan rem kendaraan yang blong,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/