MANGUPURA – Kasus perampokan di Alfamart di Jalan Raya Kesambi nomor 30, Lingkungan Kesambi, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung masih menyisakan misteri.
Sebab sampai saat ini, perampok berpistol itu belum diamankan dan diduga masih berkeliaran. Untuk mengungkap kasus ini, Polres Badung sibuk mengumpulkan saksi dan bukti petunjuk.
“Ya, kami masih selidiki. Ya memang sedikit sulit sebab, minim saksi dan bukti petunjuk. Walaupun demikian kami terus berusaha semaksimal mungkin mengungkap kasus ini,” beber sumber kepolisian.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta mengatakan, untuk mengungkap kasus perampokan Alfamart, pihkanya membentuk tim khusus.
Tim itu adalah gabungan dari anggota Polsek Kuta Utara ada Polres Badung. “Ada tim khusus yang melakukan pengembangan. Hingga kini anggota masih bekerja di lapangan,” kata AKBP Yudith.
Pihaknya berusaha agar perampok yang berhasil menggasak uang sebanyak Rp 2.300.000 pada Alfamart itu segera ditangkap.
Ketika ditanya apakah ada kendala mengungkap kasus ini, AKBP Yudith mengaku tidak ada kendala berarti. Timnya masih berusaha mencari jejak pelaku.
Ia menegaskan pihaknya akan berusaha hingga pelakunya ditangkap. Lalu, apakah persembunyian pelaku atau titik sembunyinya sudah diketahui?
AKBP Yudit enggan berspekulasi, ia mengaku bahwa pelaku masih di cari atau dikejar.”Ya kami masih melakukan pendalaman,” timpalnya.
Dalam kesempata ini ia berharap agar masyarakat bersabar dan jangan cemas, sebab pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin melakukan pengungkapan.
Seperti berita sebelumnya, selain di Alfamart di Jalan Raya Kesambi nomor 30, Lingkungan Kesambi, Kerobokan, Kecatan Kuta Utara, Badung,
pada Minggu (9/6) sekitar pukul 22.00, aksi serupa juga terjadi di Wilayah Kuta, dan di di Apotik Kimia Farma Denpasar (timur Level 21).
Di Alfamart di Jalan Raya Kesambi, perampok yang diduga hanya satu orang berhasil menggasak uang sebanyak Rp 2.300.000 dengan cara menodongkan pistol kepada kasir Alfamart, Ni Komang Santi, 20 dan Yola Trihermanto, 22.
