34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:26 PM WIB

“Nyen Nepuk Maan Hadiah Rp 1 M”, Shock Tiba-tiba Lihat Kaki Nyembul

GIANYAR – Sempat dilaporkan hilang, Ni Made Siplug, 80, warga Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, ditemukan tak bernyawa.

Jasad nenek ditemukan di persawahan Desa Tulikup, Kamis (21/2) petang pukul 17.00. Menurut Kapolsek Kota Gianyar Kompol Suastika, korban Siplug ini sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 18 Februari lalu.

“Korban sempat dicari oleh keluarganya, namun tidak ditemukan. Akhirnya keluarganya melapor ke kantor polisi,” jelas Kompol Suastika, usai mengevakuasi korban.

Kata Kompol Suastika, kepergian korban tak terlepas dari faktor usia. “Saat kami temukan, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga faktor umur,” jelasnya.

Setelah ditemukan, jasad nenek telah dievakuasi ke rumah korban. Penemuan jasad nenek Siplug berawal dari saksi Komang Bagas Adi Saputra bersama Kadek Suriadi Wirawan hendak ke Pura Bale Agung melintasi pematang sawah.

Kedua saksi saat itu melewati sawah milik Gusti Tamba dari Banjar Kembengan. Saat berjalan di pematang sawah, kedua saksi sempat bercanda.

“Saat di perjalanan saksi Kadek Suriadi bercanda bilang, nyen nepuk dadong Siplung maan hadiah Rp 1 miliar (Siapa dapat menemukan dadong Siplug akan diberikan hadiah Rp 1 miliar),” terang Suastika mengikuti pernyataan saksi mata.

Tiba-tiba saja, guyonan para saksi menjadi kenyataan. Mereka melihat kaki manusia terselip di tanaman padi.

Kedua saksi pun terkejut dan langsung berlari meminta pertolongan. “Kedua saksi lalu melapor ke keluarganya,” ungkapnya.

Kemudian kaki tadi dicari oleh warga, setelah didekati dan tanaman padi dibuka, ternyata itu jasad nenek Siplug.

Jasad nenek Siplug diyakini berdasar ciri-ciri dari laporan kehilangan keluarga korban. Yakni kulit sawo matang; rambut beruban; tinggi sekitar 155 cm dengan berat sekitar 45 kg.

Nenek saat dilaporkan hilang mengenakan kaos biru muda dan memakai kamben. Atas kejadian itu, pihak keluarga telah merelakan kepergian korban. 

GIANYAR – Sempat dilaporkan hilang, Ni Made Siplug, 80, warga Banjar Tegal, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, ditemukan tak bernyawa.

Jasad nenek ditemukan di persawahan Desa Tulikup, Kamis (21/2) petang pukul 17.00. Menurut Kapolsek Kota Gianyar Kompol Suastika, korban Siplug ini sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 18 Februari lalu.

“Korban sempat dicari oleh keluarganya, namun tidak ditemukan. Akhirnya keluarganya melapor ke kantor polisi,” jelas Kompol Suastika, usai mengevakuasi korban.

Kata Kompol Suastika, kepergian korban tak terlepas dari faktor usia. “Saat kami temukan, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga faktor umur,” jelasnya.

Setelah ditemukan, jasad nenek telah dievakuasi ke rumah korban. Penemuan jasad nenek Siplug berawal dari saksi Komang Bagas Adi Saputra bersama Kadek Suriadi Wirawan hendak ke Pura Bale Agung melintasi pematang sawah.

Kedua saksi saat itu melewati sawah milik Gusti Tamba dari Banjar Kembengan. Saat berjalan di pematang sawah, kedua saksi sempat bercanda.

“Saat di perjalanan saksi Kadek Suriadi bercanda bilang, nyen nepuk dadong Siplung maan hadiah Rp 1 miliar (Siapa dapat menemukan dadong Siplug akan diberikan hadiah Rp 1 miliar),” terang Suastika mengikuti pernyataan saksi mata.

Tiba-tiba saja, guyonan para saksi menjadi kenyataan. Mereka melihat kaki manusia terselip di tanaman padi.

Kedua saksi pun terkejut dan langsung berlari meminta pertolongan. “Kedua saksi lalu melapor ke keluarganya,” ungkapnya.

Kemudian kaki tadi dicari oleh warga, setelah didekati dan tanaman padi dibuka, ternyata itu jasad nenek Siplug.

Jasad nenek Siplug diyakini berdasar ciri-ciri dari laporan kehilangan keluarga korban. Yakni kulit sawo matang; rambut beruban; tinggi sekitar 155 cm dengan berat sekitar 45 kg.

Nenek saat dilaporkan hilang mengenakan kaos biru muda dan memakai kamben. Atas kejadian itu, pihak keluarga telah merelakan kepergian korban. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/