34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:59 PM WIB

Pistol Pelaku Penodongan Wanita Cantik di Panjer Dibeli di Toko Mainan

DENPASAR-Aksi perampokan disertai penodongan yang dilakukan Andri Susanto, 30, di toko sembako di Jalan Tukad Yeh Biu No.27X, Sesetan, Denpasar benar-benar bikin gempar.

Bukan hanya aksi perampokan disertai penodongan yang bikin heboh, namun kelakukan pelaku dengan berbuat tak senonoh terhadap korban UM yang juga pemilik toko juga membuat kasus ini terus hangat diperbincangkan.

Bahkan yang bikin kesal, siapa menyangka jika pistol yang dipakai pelaku untuk menakuti itu hanya pistol palsu dan dibeli dari toko mainan.

Seperti diungkap Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya dalam jumpa pers di Mapolsek, Rabu (21/11).

Di hadapan awak media, ia menjelaskan bahwa pistol yang dipakai menodong korban adalah pistol palsu yang dibeli dari toko mainan. “

Harganya hanya puluhan ribu. Pistol itu dibeli pelaku dari salah satu toko mainan,”ujar kapolsek.

Lebih lanjut, kata kapolsek, saat menjalani pemeriksaan, pelaku yang sebelumnya bekerja sebagai karyawan bengkel ini berdalih baru pertama kali melakukan perampokan.

Namun begitu, polisi tak begitu saja percaya dengan dalih pelaku.

Sebaliknya, polisi masih akan mendalami pelaku lantaran ada dugaan pelaku pernah melakukan aksi penodongan di tempat lain.

 “Kami masih lakukan pendalaman,”tukasnya.

DENPASAR-Aksi perampokan disertai penodongan yang dilakukan Andri Susanto, 30, di toko sembako di Jalan Tukad Yeh Biu No.27X, Sesetan, Denpasar benar-benar bikin gempar.

Bukan hanya aksi perampokan disertai penodongan yang bikin heboh, namun kelakukan pelaku dengan berbuat tak senonoh terhadap korban UM yang juga pemilik toko juga membuat kasus ini terus hangat diperbincangkan.

Bahkan yang bikin kesal, siapa menyangka jika pistol yang dipakai pelaku untuk menakuti itu hanya pistol palsu dan dibeli dari toko mainan.

Seperti diungkap Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Nyoman Wirajaya dalam jumpa pers di Mapolsek, Rabu (21/11).

Di hadapan awak media, ia menjelaskan bahwa pistol yang dipakai menodong korban adalah pistol palsu yang dibeli dari toko mainan. “

Harganya hanya puluhan ribu. Pistol itu dibeli pelaku dari salah satu toko mainan,”ujar kapolsek.

Lebih lanjut, kata kapolsek, saat menjalani pemeriksaan, pelaku yang sebelumnya bekerja sebagai karyawan bengkel ini berdalih baru pertama kali melakukan perampokan.

Namun begitu, polisi tak begitu saja percaya dengan dalih pelaku.

Sebaliknya, polisi masih akan mendalami pelaku lantaran ada dugaan pelaku pernah melakukan aksi penodongan di tempat lain.

 “Kami masih lakukan pendalaman,”tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/