BANGLI – Diduga gara-gara pengemudi mengantuk, sebuah mobil Suzuki pikap ringsek menabrak truk tangki parkir di Jalan Merdeka, Banjar Bebalang, Bangli, pada Kamis (23/5).
Seperti dibenarkan Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi. Dikonfirmasi terkait musibah itu, ia menjelaskan jika tabrakan terjadi pukul 04.30.
Berawal ketika mobil Suzuki pikap DK 8317 SW yang dikemudikan I Komang Agus Widiana, melaju dari arah selatan ke utara.
“Sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) pikap menabrak mobil truk tangki merek Hino warna putih DK 8251 BB,” ujar AKP Sulhadi
Lebih lanjut, masih kata Sulhadi, truk itu diparkir oleh I Nengah Darsana, di barat jalan. “Truk berhenti sudah menyalakan lampu hazard,” ujarnya.
Akibat menabrak truk parkir, bodi bagian depan pikap ringsek.
Beruntung, sopir pikap yang tidak memiliki SIM A itu tidak mengalami luka. Kecelakaan itu mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 5 juta.
“Dugaan sementara sopir pikap kurang hati-hati. Saat melaju (sopir pikap, red) dalam keadaan mengantuk dan tidak memperhatikan kendaraan yang sedang berhenti di barat jalan. Sehingga terjadi tabrakan,” tukasnya.
BANGLI – Diduga gara-gara pengemudi mengantuk, sebuah mobil Suzuki pikap ringsek menabrak truk tangki parkir di Jalan Merdeka, Banjar Bebalang, Bangli, pada Kamis (23/5).
Seperti dibenarkan Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi. Dikonfirmasi terkait musibah itu, ia menjelaskan jika tabrakan terjadi pukul 04.30.
Berawal ketika mobil Suzuki pikap DK 8317 SW yang dikemudikan I Komang Agus Widiana, melaju dari arah selatan ke utara.
“Sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) pikap menabrak mobil truk tangki merek Hino warna putih DK 8251 BB,” ujar AKP Sulhadi
Lebih lanjut, masih kata Sulhadi, truk itu diparkir oleh I Nengah Darsana, di barat jalan. “Truk berhenti sudah menyalakan lampu hazard,” ujarnya.
Akibat menabrak truk parkir, bodi bagian depan pikap ringsek.
Beruntung, sopir pikap yang tidak memiliki SIM A itu tidak mengalami luka. Kecelakaan itu mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 5 juta.
“Dugaan sementara sopir pikap kurang hati-hati. Saat melaju (sopir pikap, red) dalam keadaan mengantuk dan tidak memperhatikan kendaraan yang sedang berhenti di barat jalan. Sehingga terjadi tabrakan,” tukasnya.
