RadarBali.com – Si jago merah kembali beraksi dan meludeskan 10 unit warung dan satu perusahaan di kompleks warung atau Pertokoan Payungan, tepatnya depan Masjid Bahari Pelabuhan Benoa.
Kapolsek Benoa Kompol Ni Made Sukerti mengatakan, berdasar keterangan sejumlah saksi, api diduga berasal dari Warung Nomor 3, milik ibu rumah tangga sapaan Sri, 39.
“Saat kejadian warung nomor tiga beroperasi namun pemiliknya sementara berada di luar tak jauh dari warung. Setelah api membesar baru ketahuan namun upaya pemadaman dengan cara manual tidak bisa karena api sudah merambat di 10 warung satu atap itu,” cetus mantan Kapolsek Manggis.
Bukan hanya itu, api merembet ke kantor PT. VTP Mengalamari. Untungnya 4 unit damkar tiba dengan cepat sehingga api hanya beraksi di atap PT. VTP Mengalamari bisa dipadamkan.
“Kerugian mencapai ratusan juta. Saat ini penyelidikan lebih lanjut di tangani oleh Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Benoa dengan berkoordinasi dengan Identifikasi Polresta Denpasar,” cetusnya.
RadarBali.com – Si jago merah kembali beraksi dan meludeskan 10 unit warung dan satu perusahaan di kompleks warung atau Pertokoan Payungan, tepatnya depan Masjid Bahari Pelabuhan Benoa.
Kapolsek Benoa Kompol Ni Made Sukerti mengatakan, berdasar keterangan sejumlah saksi, api diduga berasal dari Warung Nomor 3, milik ibu rumah tangga sapaan Sri, 39.
“Saat kejadian warung nomor tiga beroperasi namun pemiliknya sementara berada di luar tak jauh dari warung. Setelah api membesar baru ketahuan namun upaya pemadaman dengan cara manual tidak bisa karena api sudah merambat di 10 warung satu atap itu,” cetus mantan Kapolsek Manggis.
Bukan hanya itu, api merembet ke kantor PT. VTP Mengalamari. Untungnya 4 unit damkar tiba dengan cepat sehingga api hanya beraksi di atap PT. VTP Mengalamari bisa dipadamkan.
“Kerugian mencapai ratusan juta. Saat ini penyelidikan lebih lanjut di tangani oleh Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Benoa dengan berkoordinasi dengan Identifikasi Polresta Denpasar,” cetusnya.
