31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:53 AM WIB

OMG! Bayi Laki-laki Dibuang di Tempat Sampah, Pasar Adat Buduk Geger

MENGWI- Tangis bayi laki-laki membuat geger Pasar Desa Adat Buduk, Minggu (25/2) subuh. Sungguh tragis, bayi tak berdosa itu ditemukan di tempat sampah di sebelah pasar.

Tangis dari balik bungkus tas kresek hitam akhirnya membuat sang bayi selamat. Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika I Ketut Tewel, 53, yang hendak berjualan di pasar tersebut

mendengar tangis si bayi malang yang dibuang orang tuanya. Ketut Tewel tak sendiri. Tangis menyayat itu juga didengar istrinya, I Wayan Wartini, 52.

Tangisan terdengar sekitar pukul 04.00 saat keduanya membawa barang dagangan ke Pasar Desa Adat Buduk dan memarkirkan mobil tepat di depan tempat sampah keduanya mendengar suara menyerupai suara kucing.

Karena dipikir aneh, mereka pun menuju sumber suara. Betapa terkejutnya mereka lantaran suara aneh itu berasal dari dalam tas plastik berwarna hitam yang terikat. 

Spontan keduanya merobek tas plastik tersebut. Di dalamnya ditemukan bayi berlumuran darah dengan plasenta menggeliat.

Khawatir dengan kondisi si bayi, mereka lantas meminta tolong kepada sejumlah pedagang dan membawa bayi tersebut  ke Puskesmas 2 Tumbak Bayuh Mengwi Badung.

Bayi itu akhirnya dirujuk ke RS Mangusada, Kapal, Badung. Mendengar laporan tersebut, Polsek Mengwi menerjunkan personilnya ke TKP penemuan bayi.

Pemeriksaan dilakukan terhadap sejumlah saksi. Kapolsek Mengwi Kompol Gede Made Punia saat dikonfirmasi membernarkan adanya penemuan bayi tersebut.

“Bayi dalam keadaan normal. Berjenis kelamin laki laki dan masih dirawat di RSUD Kapal Badung,” ucapnya.

Siapa ibu yang tega membuang bayi kandungnya sendiri jelas Kompol Punia masih didalami. “Saksi-saksi masih kami periksa intensif,” ungkapnya. 

MENGWI- Tangis bayi laki-laki membuat geger Pasar Desa Adat Buduk, Minggu (25/2) subuh. Sungguh tragis, bayi tak berdosa itu ditemukan di tempat sampah di sebelah pasar.

Tangis dari balik bungkus tas kresek hitam akhirnya membuat sang bayi selamat. Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika I Ketut Tewel, 53, yang hendak berjualan di pasar tersebut

mendengar tangis si bayi malang yang dibuang orang tuanya. Ketut Tewel tak sendiri. Tangis menyayat itu juga didengar istrinya, I Wayan Wartini, 52.

Tangisan terdengar sekitar pukul 04.00 saat keduanya membawa barang dagangan ke Pasar Desa Adat Buduk dan memarkirkan mobil tepat di depan tempat sampah keduanya mendengar suara menyerupai suara kucing.

Karena dipikir aneh, mereka pun menuju sumber suara. Betapa terkejutnya mereka lantaran suara aneh itu berasal dari dalam tas plastik berwarna hitam yang terikat. 

Spontan keduanya merobek tas plastik tersebut. Di dalamnya ditemukan bayi berlumuran darah dengan plasenta menggeliat.

Khawatir dengan kondisi si bayi, mereka lantas meminta tolong kepada sejumlah pedagang dan membawa bayi tersebut  ke Puskesmas 2 Tumbak Bayuh Mengwi Badung.

Bayi itu akhirnya dirujuk ke RS Mangusada, Kapal, Badung. Mendengar laporan tersebut, Polsek Mengwi menerjunkan personilnya ke TKP penemuan bayi.

Pemeriksaan dilakukan terhadap sejumlah saksi. Kapolsek Mengwi Kompol Gede Made Punia saat dikonfirmasi membernarkan adanya penemuan bayi tersebut.

“Bayi dalam keadaan normal. Berjenis kelamin laki laki dan masih dirawat di RSUD Kapal Badung,” ucapnya.

Siapa ibu yang tega membuang bayi kandungnya sendiri jelas Kompol Punia masih didalami. “Saksi-saksi masih kami periksa intensif,” ungkapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/