34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 15:02 PM WIB

Geng Rusia Perampok Diyakini Masih di Bali, Tim Buser Sisir Pecatu

DENPASAR – Komplotan perampok money changer PT Bali Maspin Tjinra (BMC) di Jalan Pratama nomor 36 XY, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, yang masih melarikan diri terus dikejar polisi.

Sumber kuat Jawa Pos Radar Bali di lingkungan kepolisian menyebutkan, pelaku saat ini diperkirakan masih bersembunyi di wilayah Pecatu, Kuta Selatan dan sekitarnya.

“Anggota masih menyisir wilayah Pecatu dan sekitarnya. Berdasar sejumlah saksi dan bukti petunjuk di lapangan, setelah lolos dari penggerebekan di kawasan Jalan Kampus Unud,

mereka sempat ke Kedonganan dan kabur lagi ke arah Pecatu,” beber sumber yang mewanti-wanti agar namanya tak dimediakan.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar, Kombespol Ruddi Setiawan kepada Jawa Pos Radar Bali menegaskan pelaku terus dikejar tanpa henti. Polisi pantang menyerah untuk memburu pelaku. 

“Tim gabungan dari Polresta Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Polsek Kuta, dan Satgas CTOC sampai saat ini terus memburu pelaku yang dirahasiakan identitasnya itu,” ujar pria dengan tiga melati di pundak itu.

Sayangnya, Kombes Rudii tidak merinci nama dan jumlah pelaku yang masih buron. Pihaknya terus menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Yang menarik, jika pelaku melakukan perlawanan maka pihaknya tak segan bertindak tegas dan terukur.

“Kami tak segan melakukan penembakan jika pelaku mengambil tindakan membahayakan keselamatan anggota,” tukasnya.

Kombes Ruddi mengimbau tersangka yang kabur segera menyerahkan diri ke kepolisan terdekat. “Pelaku disarankan untuk menyerahkan diri,” tandasnya. 

Kombes Ruddi menambahkan, pihaknya juga telah melakukan prarekonstruksi, pada Kamis (21/3) lalu. 

Prarekonstruksi ini digelar untuk mengetahui peran dari dua tersangka yang sudah diamankan. Soal senjata juga masih dilakukan penyelidikan. 

DENPASAR – Komplotan perampok money changer PT Bali Maspin Tjinra (BMC) di Jalan Pratama nomor 36 XY, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, yang masih melarikan diri terus dikejar polisi.

Sumber kuat Jawa Pos Radar Bali di lingkungan kepolisian menyebutkan, pelaku saat ini diperkirakan masih bersembunyi di wilayah Pecatu, Kuta Selatan dan sekitarnya.

“Anggota masih menyisir wilayah Pecatu dan sekitarnya. Berdasar sejumlah saksi dan bukti petunjuk di lapangan, setelah lolos dari penggerebekan di kawasan Jalan Kampus Unud,

mereka sempat ke Kedonganan dan kabur lagi ke arah Pecatu,” beber sumber yang mewanti-wanti agar namanya tak dimediakan.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar, Kombespol Ruddi Setiawan kepada Jawa Pos Radar Bali menegaskan pelaku terus dikejar tanpa henti. Polisi pantang menyerah untuk memburu pelaku. 

“Tim gabungan dari Polresta Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Polsek Kuta, dan Satgas CTOC sampai saat ini terus memburu pelaku yang dirahasiakan identitasnya itu,” ujar pria dengan tiga melati di pundak itu.

Sayangnya, Kombes Rudii tidak merinci nama dan jumlah pelaku yang masih buron. Pihaknya terus menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Yang menarik, jika pelaku melakukan perlawanan maka pihaknya tak segan bertindak tegas dan terukur.

“Kami tak segan melakukan penembakan jika pelaku mengambil tindakan membahayakan keselamatan anggota,” tukasnya.

Kombes Ruddi mengimbau tersangka yang kabur segera menyerahkan diri ke kepolisan terdekat. “Pelaku disarankan untuk menyerahkan diri,” tandasnya. 

Kombes Ruddi menambahkan, pihaknya juga telah melakukan prarekonstruksi, pada Kamis (21/3) lalu. 

Prarekonstruksi ini digelar untuk mengetahui peran dari dua tersangka yang sudah diamankan. Soal senjata juga masih dilakukan penyelidikan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/