34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:13 PM WIB

Anggota KPPS Tewas Kecelakaan, KPU Badung Ungkap Duka Cita Mendalam

MANGUPURA – Satu orang Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Badung bernama Putu Rudi Artawan dilaporkan meninggal dunia. 

Mendiang yang bertugas sebagai Ketua KPPS di TPS 11 Banjar Temacun, Kuta meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, Rabu (24/4) dini hari sekitar pukul 04.00.

Pascamendengar kabar tersebut, KPU Badung langsung melayat (menjenguk) ke rumah duka di Banjar Temacun.

Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta mengakui telah mendatangi rumah duka Putu Rudi Artawan bersama KPU Bali, sekaligus melakukan pendataan.

“Ya, kami sudah ke rumah duka,” jelas pria yang akrab dipanggil Kayun ini. Kayun mengakui, kejadian kecelakaan yang menimpa mendiang Putu Rudi itu memang di luar tugas.

Namun, masih rangkaian tahapan pemilu dia masih berstatus Ketua KPPS. Misalnya, ada masalah di TPS, Ketua KPPS akan dipanggil untuk turut serta ikut menyelesaikan masalah tersebut.

“Ya, memang kejadian itu di luar tugas, informasi yang tiang dapat usai melangsungkan ritual kemudian pulang ke rumah dan ditabrak dari belakang, ” terangnya.

Kendati di luar tugas, tetapi tetap telah dilakukan pendataan. KPU Bali juga sudah melaporkan ke KPU RI bahwa dia statusnya sebagai petugas penyelenggara pemilu  yang meninggal.

“Pendataan sudah dilakukan. Selain itu saya harapkan ada perhatian khusus nanti untuk keluarganya. Mudah-mudahan pemerintah daerah  juga peduli, minimal ada beasiswa untuk anak-anaknya, ” ungkapnya.

MANGUPURA – Satu orang Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Badung bernama Putu Rudi Artawan dilaporkan meninggal dunia. 

Mendiang yang bertugas sebagai Ketua KPPS di TPS 11 Banjar Temacun, Kuta meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, Rabu (24/4) dini hari sekitar pukul 04.00.

Pascamendengar kabar tersebut, KPU Badung langsung melayat (menjenguk) ke rumah duka di Banjar Temacun.

Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta mengakui telah mendatangi rumah duka Putu Rudi Artawan bersama KPU Bali, sekaligus melakukan pendataan.

“Ya, kami sudah ke rumah duka,” jelas pria yang akrab dipanggil Kayun ini. Kayun mengakui, kejadian kecelakaan yang menimpa mendiang Putu Rudi itu memang di luar tugas.

Namun, masih rangkaian tahapan pemilu dia masih berstatus Ketua KPPS. Misalnya, ada masalah di TPS, Ketua KPPS akan dipanggil untuk turut serta ikut menyelesaikan masalah tersebut.

“Ya, memang kejadian itu di luar tugas, informasi yang tiang dapat usai melangsungkan ritual kemudian pulang ke rumah dan ditabrak dari belakang, ” terangnya.

Kendati di luar tugas, tetapi tetap telah dilakukan pendataan. KPU Bali juga sudah melaporkan ke KPU RI bahwa dia statusnya sebagai petugas penyelenggara pemilu  yang meninggal.

“Pendataan sudah dilakukan. Selain itu saya harapkan ada perhatian khusus nanti untuk keluarganya. Mudah-mudahan pemerintah daerah  juga peduli, minimal ada beasiswa untuk anak-anaknya, ” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/