Astaga! Gegara Cemburu Buta, Kekasih Dihajar dan Diinjak hingga Babak Belur

DENPASAR – Menjalin hubungan asmara antar muda mudi sih boleh saja. Tapi jika sudah dibakar api cemburu kadang bisa gelap mata. Seperti sejoli yang tengah pacaran ini. Nyoman Trio Pande Bawanta, 18, nekat menganiaya kekasihnya Almalia Putri Adista, 18, hingga babak belur di sekujur tubuhnya.

Kejadian berlangsung, Rabu (19/10) sekitar pukul 18.00. Keluarga sang cewek tidak terima dengan perlakuan itu, gadis ini diarahkan melaporkan ke pihak berwajib, Kamis (20/10) sekitar pukul 00.15.

Informasi yang di himpun Jawa Pos Radar Bali dan radarbali.id, hubungan pasangan kekasih muda-mudi ini dikabarkan sudah renggang sejak seminggu belakangan. Putri selalu dimarah-marahi oleh Bawanta, lantaran cemburu memiliki teman cowok. Walaupun demikian, gadis ini sudah menjelaskan bahwa tidak ada orang ketiga. Melainkan, sebatas teman.

Meski demikian, Bawanta tidak percaya. Pecah penganiayaan itu ketika Bawanta, warga Pulau Moyo, Pedungan, Densel ini, mengajak kekasihnya untuk bertemu tak jauh dari kediaman Putri. Yakni di Jalan Jalan Gurita 1. Nomor 20 M, Sesetan, Denpasar Selatan. “Di sinilah terjadi cek-cok mulut berujung penganiayaan,” pungkas sumber, Senin (24/10).  Bawanta, memukul dengan tangan mengenal ke wajah dan kepala kekasihnya.

Tak hanya itu ketika putri terjatuh, dia mekat menginjak perut gadis ini. Lalu di bangunan dan membenturkan kepala Putri ke lutut kanan. Serta menjambak rambu sambil seret ke kiri dan ke kanan. Putri hanya bisa menangis, saat itu juga Bawanta langsung pergi begitu saja. “Korban mengalami luka memar di pipi kiri, bahu kiri, perut dan merasa sakit pada kepala,” pungkas sumber sembari mengatakan, peristiwa itu diketahui orang tua ketika Putri pulang ke rumah dengan kondisi menangis dan kesakitan di setujur tubuh.

Tak terima, Putri lalu diarahkan dan diantar ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk membuat laporan Polisi. “Ya, diduga bermotif cemburu buta. Kami masih dalami keterangan korban. Pun sudah diarahkan induk fisik,” pungkas sumber. Dikonfirmasi terpisah, Kapolek Kompol I Made Teja Dwi Permana membenarkan terkait adanya peristiwa penganiayaan ini. “Benar, terlapor sudah diamankan dan dia sementara jalani pemeriksaan. Ya motifnya cemburu,” pungkas Kapolsek. (dre/rid)

DENPASAR – Menjalin hubungan asmara antar muda mudi sih boleh saja. Tapi jika sudah dibakar api cemburu kadang bisa gelap mata. Seperti sejoli yang tengah pacaran ini. Nyoman Trio Pande Bawanta, 18, nekat menganiaya kekasihnya Almalia Putri Adista, 18, hingga babak belur di sekujur tubuhnya.

Kejadian berlangsung, Rabu (19/10) sekitar pukul 18.00. Keluarga sang cewek tidak terima dengan perlakuan itu, gadis ini diarahkan melaporkan ke pihak berwajib, Kamis (20/10) sekitar pukul 00.15.

Informasi yang di himpun Jawa Pos Radar Bali dan radarbali.id, hubungan pasangan kekasih muda-mudi ini dikabarkan sudah renggang sejak seminggu belakangan. Putri selalu dimarah-marahi oleh Bawanta, lantaran cemburu memiliki teman cowok. Walaupun demikian, gadis ini sudah menjelaskan bahwa tidak ada orang ketiga. Melainkan, sebatas teman.

Meski demikian, Bawanta tidak percaya. Pecah penganiayaan itu ketika Bawanta, warga Pulau Moyo, Pedungan, Densel ini, mengajak kekasihnya untuk bertemu tak jauh dari kediaman Putri. Yakni di Jalan Jalan Gurita 1. Nomor 20 M, Sesetan, Denpasar Selatan. “Di sinilah terjadi cek-cok mulut berujung penganiayaan,” pungkas sumber, Senin (24/10).  Bawanta, memukul dengan tangan mengenal ke wajah dan kepala kekasihnya.

Tak hanya itu ketika putri terjatuh, dia mekat menginjak perut gadis ini. Lalu di bangunan dan membenturkan kepala Putri ke lutut kanan. Serta menjambak rambu sambil seret ke kiri dan ke kanan. Putri hanya bisa menangis, saat itu juga Bawanta langsung pergi begitu saja. “Korban mengalami luka memar di pipi kiri, bahu kiri, perut dan merasa sakit pada kepala,” pungkas sumber sembari mengatakan, peristiwa itu diketahui orang tua ketika Putri pulang ke rumah dengan kondisi menangis dan kesakitan di setujur tubuh.

Tak terima, Putri lalu diarahkan dan diantar ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk membuat laporan Polisi. “Ya, diduga bermotif cemburu buta. Kami masih dalami keterangan korban. Pun sudah diarahkan induk fisik,” pungkas sumber. Dikonfirmasi terpisah, Kapolek Kompol I Made Teja Dwi Permana membenarkan terkait adanya peristiwa penganiayaan ini. “Benar, terlapor sudah diamankan dan dia sementara jalani pemeriksaan. Ya motifnya cemburu,” pungkas Kapolsek. (dre/rid)