28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:35 AM WIB

Tepergok saat Beraksi, Maling Pura Dalem Kabur dengan Lompat Tembok

SEMARAPURA – Aksi pencurian terjadi di Pura Dalem Digde Setra Bugbugan Dusun Minggir Desa Gelgel dini hari kemarin sekitar pukul 00.05.

Meski aksi pelaku segera ketahuan warga yang akan mekemit atau berjaga di pura, pelaku berhasil melarikan diri dengan melompat tembok pura.

Sementara sepeda motor Honda Beat putih DK 8649 KE berisikan tanda pengenal diri terlihat terparkir di dekat pura.

Ada indikasi, motor itu adalah motor milik pelaku. Polisi kini tengah menelusuri jejak pelaku dengan mengandalkan bukti petunjuk yang ditemukan di TKP.

Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta menuturkan, peristiwa itu bermula ketika I Wayan Suarjana, 51 dan I Komang Diva Aditya Mahadira, 15 asal Dusun Pande Mas,

Desa Kamasan Klungkung yang merupakan pengempon Pura Dalem Digde Setra Bugbugan datang ke pura untuk mekemit, Minggu (24/5) sekitar pukul 17.00.

Mereka pun kemudian melakukan persembahyangan di pura tersebut. “Setelah itu, mereka beristirahat di dapur yang ada di pura,” terangnya.

Tiba-tiba mereka mendengar suara dari gedong dalem. Karena penasaran, Suarjana pun mencari sumber suara itu dan betapa terkejutnya dia melihat seorang laki-laki berada di depan kotak uang sesari.

Melihat hal itu, Suarjana langsung berteriak maling. “Pelaku yang mendengar itu langsung lari dan melompat melewati tembok pura di sisi timur laut,” jelasnya.

Suarjana langsung menghubungi pecalang dan Linmas Desa Adat yang melaksanakan ronda di posko gotong-royong Covid-19 Desa Adat Gelgel.

Mereka bersama-sama mencari yang diduga pelaku tersebut. Namun, mereka tidak menemukan pelaku.

“Namun ada sebuah sepeda motor Honda Beat putih DK 8649 KE terparkir di sebelah timur pura tersebut,” katanya.

Sepeda motor itu diduga milik pelaku. Di dalam jok motor tersebut ditemukan KTP yang masa berlakunya sudah habis

atas nama Putu Edy Kurniawan asal Kecamatan Seririt, Buleleng, kartu tilang dan juga kartu layanan kesehatan RS Sanjiwani.

Dengan adanya barang bukti itu diharapkan pelaku segera ditemukan. “Barang-barang yang hilang masih dicek.

Kotak sesari masih ada namun sudah dicongkel. Uang yang ada di kotak sesari ada yang berserakan di sekitar lokasi,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Aksi pencurian terjadi di Pura Dalem Digde Setra Bugbugan Dusun Minggir Desa Gelgel dini hari kemarin sekitar pukul 00.05.

Meski aksi pelaku segera ketahuan warga yang akan mekemit atau berjaga di pura, pelaku berhasil melarikan diri dengan melompat tembok pura.

Sementara sepeda motor Honda Beat putih DK 8649 KE berisikan tanda pengenal diri terlihat terparkir di dekat pura.

Ada indikasi, motor itu adalah motor milik pelaku. Polisi kini tengah menelusuri jejak pelaku dengan mengandalkan bukti petunjuk yang ditemukan di TKP.

Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Suparta menuturkan, peristiwa itu bermula ketika I Wayan Suarjana, 51 dan I Komang Diva Aditya Mahadira, 15 asal Dusun Pande Mas,

Desa Kamasan Klungkung yang merupakan pengempon Pura Dalem Digde Setra Bugbugan datang ke pura untuk mekemit, Minggu (24/5) sekitar pukul 17.00.

Mereka pun kemudian melakukan persembahyangan di pura tersebut. “Setelah itu, mereka beristirahat di dapur yang ada di pura,” terangnya.

Tiba-tiba mereka mendengar suara dari gedong dalem. Karena penasaran, Suarjana pun mencari sumber suara itu dan betapa terkejutnya dia melihat seorang laki-laki berada di depan kotak uang sesari.

Melihat hal itu, Suarjana langsung berteriak maling. “Pelaku yang mendengar itu langsung lari dan melompat melewati tembok pura di sisi timur laut,” jelasnya.

Suarjana langsung menghubungi pecalang dan Linmas Desa Adat yang melaksanakan ronda di posko gotong-royong Covid-19 Desa Adat Gelgel.

Mereka bersama-sama mencari yang diduga pelaku tersebut. Namun, mereka tidak menemukan pelaku.

“Namun ada sebuah sepeda motor Honda Beat putih DK 8649 KE terparkir di sebelah timur pura tersebut,” katanya.

Sepeda motor itu diduga milik pelaku. Di dalam jok motor tersebut ditemukan KTP yang masa berlakunya sudah habis

atas nama Putu Edy Kurniawan asal Kecamatan Seririt, Buleleng, kartu tilang dan juga kartu layanan kesehatan RS Sanjiwani.

Dengan adanya barang bukti itu diharapkan pelaku segera ditemukan. “Barang-barang yang hilang masih dicek.

Kotak sesari masih ada namun sudah dicongkel. Uang yang ada di kotak sesari ada yang berserakan di sekitar lokasi,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/