DENPASAR – Customer TIKI Cabang Jalan Kapten Regug No 1, Denpasar, Rabu (26/9) siang geger. Tukang parkir yang biasa mengatur kendaraan pelanggan tiba-tiba tersungkur tepat di depan kantor.
Bagian dadanya berlumuran darah. Terlihat ada dua bekas luka tusukan dan ceceran darah di seragam PD Parkir yang dikenakan korban.
Belum diketahui identitas dan asal korban, dan bagaimana musibah itu terjadi. Pasalnya, pegawai TIKI maupun customer TIKI tidak ada yang mengetahui penyebab kematian korban.
Mereka bahkan sejenah membiarkan jenazah korban tergeletak di depan pintu masuk kantor TIKI. Mayat hanya ditutupi koran dan menjadi tontonan masyarakat sekitar.
Polisi baru datang sekitar pukul 14.01. Salah seorang warga yang ditemui di TKP mengatakan, mayat tersebut adalah tukang parkir.
Hanya saja, saksi heran kenapa korban bisa meninggal secara misterius. “Nggak tahu kenapa, soalnya sejak jam 13.30 katanya. Pegawai sini tidak ada yang tahu,” ucapnya.
DENPASAR – Customer TIKI Cabang Jalan Kapten Regug No 1, Denpasar, Rabu (26/9) siang geger. Tukang parkir yang biasa mengatur kendaraan pelanggan tiba-tiba tersungkur tepat di depan kantor.
Bagian dadanya berlumuran darah. Terlihat ada dua bekas luka tusukan dan ceceran darah di seragam PD Parkir yang dikenakan korban.
Belum diketahui identitas dan asal korban, dan bagaimana musibah itu terjadi. Pasalnya, pegawai TIKI maupun customer TIKI tidak ada yang mengetahui penyebab kematian korban.
Mereka bahkan sejenah membiarkan jenazah korban tergeletak di depan pintu masuk kantor TIKI. Mayat hanya ditutupi koran dan menjadi tontonan masyarakat sekitar.
Polisi baru datang sekitar pukul 14.01. Salah seorang warga yang ditemui di TKP mengatakan, mayat tersebut adalah tukang parkir.
Hanya saja, saksi heran kenapa korban bisa meninggal secara misterius. “Nggak tahu kenapa, soalnya sejak jam 13.30 katanya. Pegawai sini tidak ada yang tahu,” ucapnya.
