DENPASAR-Warga di Jalan Waribang Nomor 18, Denpasar Timur, Kamis pagi (26/12) sekitar pukul 06.00 dibuat gempar.
Heboh warga itu menyusul dengan ditemukannya jasad wanita dalam kondisi setengah bugil dan bersimbah darah di kamar rumahnya.
Diduga, jasad yang belakangan diketahui bernama Ni Ketut Taning Siartini, 37, itu tewas akibat dibunuh.
Dugaan jika wanita kelahiran Bangli 11 Juni 1982 ini dibunuh yakni dari temuan luka tusuk di bagian perut.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, jasad Siartini ditemukan pertama kali oleh anaknya bernama Nita dan Bento.
Saat ditemukan, selain mengenakan kaos bercorak garis, korban juga ditemukan dalam keadaanya setengah bugil dengan kondisi celana pendek dan celana dalam melorot.
Sementara di bagian perut sebelah kiri, ditemukan sejumlah luka tusuk dan terlihat banyak darah segar bekas tusukan.
“Saat ditemukan oleh kedua anaknya, korban sudah kaku bersimbah darah,” terang sumber kepolisian.
Selanjutnya, usai ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke kakak korban yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
“Polisi sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan jasad korban sudah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,”jelas sumber.
DENPASAR-Warga di Jalan Waribang Nomor 18, Denpasar Timur, Kamis pagi (26/12) sekitar pukul 06.00 dibuat gempar.
Heboh warga itu menyusul dengan ditemukannya jasad wanita dalam kondisi setengah bugil dan bersimbah darah di kamar rumahnya.
Diduga, jasad yang belakangan diketahui bernama Ni Ketut Taning Siartini, 37, itu tewas akibat dibunuh.
Dugaan jika wanita kelahiran Bangli 11 Juni 1982 ini dibunuh yakni dari temuan luka tusuk di bagian perut.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, jasad Siartini ditemukan pertama kali oleh anaknya bernama Nita dan Bento.
Saat ditemukan, selain mengenakan kaos bercorak garis, korban juga ditemukan dalam keadaanya setengah bugil dengan kondisi celana pendek dan celana dalam melorot.
Sementara di bagian perut sebelah kiri, ditemukan sejumlah luka tusuk dan terlihat banyak darah segar bekas tusukan.
“Saat ditemukan oleh kedua anaknya, korban sudah kaku bersimbah darah,” terang sumber kepolisian.
Selanjutnya, usai ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke kakak korban yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
“Polisi sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan jasad korban sudah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,”jelas sumber.
