GIANYAR- I Wayan Wire, 36, pemilik bangkai sepeda motor Yamaha Nmax yang ditemukan hangus di Pantai Siyut akhirnya menyusul mendiang istrinya, Ida Ayu Shanty ke sunialoka yang juga meninggal akibat luka bakar.
Atas meninggalnya Wire, otomatis, motif dibaik kasus dugaan bakar diri yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) beranak tiga ini makin misterius.
Meski begitu, motif kematian pasutri yang sama-sama mengalami luka bakar masih misterius.
Kapolsek Gianyar, Kompol Ketut Suastika membenarkan kepergian Wire.
Menurutnya , pascamenerima informasi meninggalnya Wire, polisi mengaku sudah meminta keterangan terhadap pihak keluarga pasutri ini di Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan.
Hanya saja, dari keterangan keluarga mendiang, keluarga menyebut tidak ada permasalahan yang serius antara Wayan Wire dengan istrinya Shanty.
“Sementara infonya semua baik-baik saja. Tapi ini tetap masih kami dalami,” terangnya.
Selain itu, terkait motif motor dan korban terbakar, Kompol Suastika mengaku belum bisa memastikan.
Apakah pasutri ini membakar diri atau dibakar oleh pelaku yang belum diketahui.
“Motifnya belum bisa kami pastikan. Masih didalami,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, motor Nmax DK 3151 QH ditemukan hangus di Pantai Siyut, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar pada Sabtu (15/2).
Usai penemuan motor, dua pasutri, yakni Shanty dan Sore sama-sama mengalami luka bakar.
Shanty mengalami luka bakar 90 persen dan meninggal pada Minggu (16/2). Sedangkan Wire mengalami luka bakar 40 persen.
Di media sosial, ramai komentar mengenai dua versi kejadian. Pertama korban disebut membakar diri. Namun ada versi Hp motor meledak sehingga membakar korban.
Polisi yang menyelidiki kasus itu sempat memeriksa saksi di lokasi kejadian. Saksi sempat mendengar kedua pasutri asal Sanur itu cekcok mulut.
Sempat terdengar teriakan mati. Tak berselang lama saksi melihat motor Nmax sudah terbakar.
