28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:27 AM WIB

Oleng saat di Jembatan, Jatuh ke Sungai, Warga Mengwi Ditemukan Tewas

MANGUPURA – Kecelakaan tunggal maut terjadi di Banjar Dangin Pangkung, Desa Kekeran, Mengwi, Badung.

Sepeda motor yang dikendarai Gede Restu, warga Perumahan Wahyu Bernasi, Buduk, Mengwi tiba-tiba oleng saat melintasi jembatan, lalu jatuh ke sungai.  Korban tak lama kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Rabu (27/5) malam, menyebutkan bahwa teman-teman korban sempat melihat motor tersebut oleng saat berada di tengah jembatan sampai ke pinggir. 

“Info yang kami terima dari pelapor Perbekel Kekeran, Mengwi, mengatakan bahwa malam itu temannya mengikuti dari belakang, dilihat korban jatuh, namun motornya masih berada di pinggir jembatan karena terhalang pembatas,” terang Kepala Basarnas Bali Gede Darmada.

Anehnya, meski sepeda motor korban tidak sampai jatuh ke sungai, namun korban malah jatuh ke bawah jembatan. 

Sekitar pukul 22.40 Wita tim SAR gabungan bersama masyarakat mencari dari titik korban jatuh dan menyisir arah aliran sungai.

Tinggi jembatan tersebut sekitar 6 meter. Setelah pencarian selama kurang lebih 1 jam lamanya, korban berhasil ditemukan dalam kondisi tewas di aliran sungai dekat jembatan. 

Selanjutnya jasadnya dievakuasi ke atas dengan menggunakan tandu. “Jenasahnya ditemukan 70 meter arah selatan dari lokasi kejadian.

Badan sungai cukup lebar namun tak terlalu dalam. Dilihat dari jarak ditemukanya korban sepertinya jenazah terbawa aliran sungai, terlihat ada luka di bagian kepala,” ungkap Darmada.

Selanjutnya korban dibawa menuju Rumah Sakit Mangusadha Badung dengan menggunakan Ambulance PMI Kabupaten Badung.

MANGUPURA – Kecelakaan tunggal maut terjadi di Banjar Dangin Pangkung, Desa Kekeran, Mengwi, Badung.

Sepeda motor yang dikendarai Gede Restu, warga Perumahan Wahyu Bernasi, Buduk, Mengwi tiba-tiba oleng saat melintasi jembatan, lalu jatuh ke sungai.  Korban tak lama kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Rabu (27/5) malam, menyebutkan bahwa teman-teman korban sempat melihat motor tersebut oleng saat berada di tengah jembatan sampai ke pinggir. 

“Info yang kami terima dari pelapor Perbekel Kekeran, Mengwi, mengatakan bahwa malam itu temannya mengikuti dari belakang, dilihat korban jatuh, namun motornya masih berada di pinggir jembatan karena terhalang pembatas,” terang Kepala Basarnas Bali Gede Darmada.

Anehnya, meski sepeda motor korban tidak sampai jatuh ke sungai, namun korban malah jatuh ke bawah jembatan. 

Sekitar pukul 22.40 Wita tim SAR gabungan bersama masyarakat mencari dari titik korban jatuh dan menyisir arah aliran sungai.

Tinggi jembatan tersebut sekitar 6 meter. Setelah pencarian selama kurang lebih 1 jam lamanya, korban berhasil ditemukan dalam kondisi tewas di aliran sungai dekat jembatan. 

Selanjutnya jasadnya dievakuasi ke atas dengan menggunakan tandu. “Jenasahnya ditemukan 70 meter arah selatan dari lokasi kejadian.

Badan sungai cukup lebar namun tak terlalu dalam. Dilihat dari jarak ditemukanya korban sepertinya jenazah terbawa aliran sungai, terlihat ada luka di bagian kepala,” ungkap Darmada.

Selanjutnya korban dibawa menuju Rumah Sakit Mangusadha Badung dengan menggunakan Ambulance PMI Kabupaten Badung.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/