29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:29 AM WIB

Simpatisan Bagikan Pangan, Warga Doakan JRX Divonis Bebas

DENPASAR – JRX SID memang masih berada di balik jeruji besi. JRX menjadi tahanan karena diduga melakukan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian membuat anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sakit hati disebut kacung WHO.

Proses persidangan masih berjalan dan Selasa depan, agenda sidang adalah pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut. Di balik proses itu, JRX terus mendapatkan dukungan.

Bahkan, semangat JRX pun tertular ke generasi muda yang menyebut dirinya simpatisan JRX. Di hari sumpah pemuda ini, para simpatisan JRX membagi-bagikan pangan gratis ke warga. 

Sejak pukul 10 pagi, mereka berkumpul di titik nol kota Denpasar. Mereka membawa beberapa keranjang sayuran segar dan nasi bungkus yang dibagikan ke warga yang sedang melintas di seputaran Patung Catur Muka.

Pembagian sayuran segar dan nasi bungkus tersebut berlangsung singkat, sekitar 20 menit sudah ludes terbagikan. Masyarakat pun antusias menerimanya. Seorang ibu sempat mengucapkan doa untuk JRX.

“Semoga Jerink segera bebas, nggih”, katanya sambil menerima sepaket sayuran segar.

Seusai kegiatan bagi pangan tersebut, Ngurah Jesen, koordinator kegiatan tersebut menyampaikan bahwa mereka dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda melakukan kegiatan bagi pangan karena pemuda sebagai garda terdepan dalam mengisi kemerdekaan haruslah berbuat nyata.

“Banyak masyarakat yang kesusahan di masa pandemi ini. Untuk itu kami mengumpulkan dana secara swadaya untuk kegiatan ini. Sebagai pemuda kita harus bertindak nyata menghadapi masa sulit ini,” ujarnya, Rabu, (28/10).

Selain itu ia juga mengungkapkan tentang pribadi seorang JRX yang sangat menghargai kebinekaan dan menjunjung toleransi.

“JRX saat ini ditahan dengan UU ITE yang katanya mencemarkan nama baik dan melakukan ujaran kebencian atas dasar SARA. Padahal seorang JRX itu sangat menghargai kebinekaan dan toleransi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dari karya-karya lagunya yang diminati banyak orang. Salah satunya yang terkenal lagu Kuat Kita Bersinar yang mengajak kita membangun dunia dalam perbedaan,” katanya.

Ia menampik tuduhan bahwa dalam postingan yang diunggah oleh JRX itu bermuatan ajakan untuk membenci Suku, Agama, Ras dan Antargolongan seperti yang didakwakan dalam persidangan.

“Bagaimana mungkin seorang JRX yang mempunyai latar belakang sangat menghargai kebinekaan itu dianggap memprovokasi suku, agama, ras dan antargolongan. Padahal di setiap panggung dan kesempatannya JRX selalu menyerukan agar kita selalu saling rangkul tanpa membedakan suku agama, dan ras,” katanya.

Sekadar informasi, ada 250 Sayur dan 250 nasi bungkus yang dibagikan dan habis dalam sekejap. Usai membagikan pangan, mereka pun membubarkan diri dengan tertib.

DENPASAR – JRX SID memang masih berada di balik jeruji besi. JRX menjadi tahanan karena diduga melakukan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian membuat anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sakit hati disebut kacung WHO.

Proses persidangan masih berjalan dan Selasa depan, agenda sidang adalah pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut. Di balik proses itu, JRX terus mendapatkan dukungan.

Bahkan, semangat JRX pun tertular ke generasi muda yang menyebut dirinya simpatisan JRX. Di hari sumpah pemuda ini, para simpatisan JRX membagi-bagikan pangan gratis ke warga. 

Sejak pukul 10 pagi, mereka berkumpul di titik nol kota Denpasar. Mereka membawa beberapa keranjang sayuran segar dan nasi bungkus yang dibagikan ke warga yang sedang melintas di seputaran Patung Catur Muka.

Pembagian sayuran segar dan nasi bungkus tersebut berlangsung singkat, sekitar 20 menit sudah ludes terbagikan. Masyarakat pun antusias menerimanya. Seorang ibu sempat mengucapkan doa untuk JRX.

“Semoga Jerink segera bebas, nggih”, katanya sambil menerima sepaket sayuran segar.

Seusai kegiatan bagi pangan tersebut, Ngurah Jesen, koordinator kegiatan tersebut menyampaikan bahwa mereka dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda melakukan kegiatan bagi pangan karena pemuda sebagai garda terdepan dalam mengisi kemerdekaan haruslah berbuat nyata.

“Banyak masyarakat yang kesusahan di masa pandemi ini. Untuk itu kami mengumpulkan dana secara swadaya untuk kegiatan ini. Sebagai pemuda kita harus bertindak nyata menghadapi masa sulit ini,” ujarnya, Rabu, (28/10).

Selain itu ia juga mengungkapkan tentang pribadi seorang JRX yang sangat menghargai kebinekaan dan menjunjung toleransi.

“JRX saat ini ditahan dengan UU ITE yang katanya mencemarkan nama baik dan melakukan ujaran kebencian atas dasar SARA. Padahal seorang JRX itu sangat menghargai kebinekaan dan toleransi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dari karya-karya lagunya yang diminati banyak orang. Salah satunya yang terkenal lagu Kuat Kita Bersinar yang mengajak kita membangun dunia dalam perbedaan,” katanya.

Ia menampik tuduhan bahwa dalam postingan yang diunggah oleh JRX itu bermuatan ajakan untuk membenci Suku, Agama, Ras dan Antargolongan seperti yang didakwakan dalam persidangan.

“Bagaimana mungkin seorang JRX yang mempunyai latar belakang sangat menghargai kebinekaan itu dianggap memprovokasi suku, agama, ras dan antargolongan. Padahal di setiap panggung dan kesempatannya JRX selalu menyerukan agar kita selalu saling rangkul tanpa membedakan suku agama, dan ras,” katanya.

Sekadar informasi, ada 250 Sayur dan 250 nasi bungkus yang dibagikan dan habis dalam sekejap. Usai membagikan pangan, mereka pun membubarkan diri dengan tertib.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/