KUTA SELATAN- Aksi perampokan di toko modern kembali terjadi.
Sebuah minimart di Jalan Kampus Unud, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, disasar perampok berpedang, Rabu dini hari (25/12) sekitar pukul 02.00.
Pasca kejadian, Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan terus menyelidiki kasus perampokan yang terjadi di Minimart Jalan Kampus Unud, Jimbaran.
Terbaru, dari penyelidikan sementara, polisi kini tengah focus untuk mengungkap identitas pelaku.
“Masih penyelidikan. Identitas pelaku juga belum terungkap,” terang Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai, Sabtu (28/12).
Dijelaskan, sejumlah penyelidikan polisi itu secara umum, selain meminta keterangan saksi dan olah TKP, polisi kini juga memeriksa rekaman CCTV yang merekam kejadian itu di dalam Minimart.
“Intinya masih kami dalami,” ujarnya.
Seperti diketahui, Minimart di Jalan Kampus Unud, Jimbaran dirampok oleh seorang pria misterius, Rabu (25/12) lalu.
Kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 dinihari. Saat itu, karyawan Minimart bernama Rondi Bagus Malindo sedang menata barang di etalase toko.
Tanpa curiga, tiba-tiba pelaku masuk ke dalam toko.
Pelaku masuk mengenakan helm dan masker penutup hidung hingga separuh wajahnya.
Karena dipanggil, karyawan tersebut menuju meja kasir berniat melayani pembeli yang ternyata seorang perampok tersebut.
Setibanya di meja kasir, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah pedang lalu mengancam akan menebas korban jika tidak menyerahkan uang di kasir.
Mengaku ketakutan, karyawan Rondi Bagus Malindo langsung menyerahkan uang jualan di kasir senilai lebih dari Rp 1 juta.
Dua unit HP miliknya juga ikut diambil oleh perampok tersebut.
Usai mendapat uang, pelaku langsung kabur. Sedangkan korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kuta Selatan.
