NEGARA – Warga Banjar Tibusambi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (28/9) pagi kembali dihebohkan
dengan penemuan mayat seorang laki-laki tanpa mengenakan pakaian di sungai dengan kondisi luka pada bagian wajah.
Mayat laki-laki yang diketahui bernama I Gusti Ketut Adi Putra Wiadnyana, 18, ditemukan dalam kondisi seperti berdiri dengan kepala di atas air dan badan tenggelam dalam sungai sedalam 2 meter.
Setelah dipastikan tidak bernyawa, korban kemudian dievakuasi warga ke pinggir sungai. Penemuan mayat tersebut selanjutnya dilaporkan pada kepolisian.
Polsek Mendoyo dan unit identifikasi Satreskrim Polres Jembrana yang datang ke lokasi langsung melakukan identifiasi korban dan olah tempat kejadian perkara.
“Dari pemeriksaan TKP dan pemeriksaan korban oleh dokter, korban diduga meninggal murni tenggelam karena terpeleset saat mandi,” kata Kapolsek Mendoyo Kompol I Made Karsa.
Berdasar keterangan keluarga korban, sejak Jumat sore sekitar pukul 18.00 wita, korban sudah tidak ada di rumah.
Karena korban mengalami keterbelakangan mental, keluarga lantas melakukan pencarian, namun yang bersangkutan tidak ditemukan.
“Menurut keluarga, korban mengalami keterbelakangan mental. Sejak sebulan terakhir kondisi kejiwaan korban labil,” ujarnya.
Korban ditemukan warga Sabtu pagi kemarin sekitar pukul 08.00 wita dengan kondisi sudah meninggal.
Pada jenazah korban juga terdapat luka-luka di bagian kedua kelopak mata sepanjang 7 cm, bibir bawah 2 cm, kulit kemaluan mengelupas, daun telinga kanan kiri terluka dan kulit mengelupas di beberapa bagian tubuh.
Luka tersebut diduga akibat digigit ikan atau kepiting di sungai. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.
Keluarga korban juga tidak mengizinian untuk otopsi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.
“Yang bersangkutan (korban) mengidap gangguan mental. Korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan keluarganya mengiklaskan atas meninggalnya korban,” tandas Kompol Karsa.
