26.1 C
Jakarta
26 April 2024, 5:53 AM WIB

NGERI! Diserang Parang & Tombak, 4 Korban Pesta Miras Bersimbah Darah

DENPASAR – Darah kembali tumpah di Bali. Kali ini di bawah pengaruh minuman keras, tiga orang pelaku tega membacok empat orang warga Jalan Mekar II Blok A VII, Pemogan, Denpasar Selatan, Jumat (29/11) sore jelang petang.

Akibatnya, empat orang pelaku mengalami luka serius dan kini mendapat perawatan di RSUP Sanglah. Sementara dua pelaku langsung diciduk, satu lagi masih buron.

Menurut informasi, peristiwa tersebut bermula ketika di TKP digelar pesta minuman keras. Ada belasan orang yang ikut di pesta miras itu.

Di antaranya empat orang korban, tiga pelaku dan satu saksi. Kabarnya mereka saling kenal dan tahu sama tahu.

Rinciannya saksi I Nyoman Koming, 33. Empat korban di antaranya I Nyoman Degdeg, 35; I Kadek Moyo, 36; I Ketut Sudita, 40, dan I Ketut Kentel, 28.

Sedangkan tiga pelaku bernama panggilan Ming, Komang, dan satu lagi masih DPO. Menurut informasi, pelaku bernama Ming bersama para korban termasuk saksi mengadakan pesta minuman keras sejak siang sekitar pukul 13.00 hingga pukul 17.00 Wita.

Saat pesta miras berlangsung, tiba-tiba terjadi salah paham antara I Nyoman Degdeg dan Ming. Dalam kondisi mabuk berat, mereka cekcok mulut yang berujung aksi adu jotos.

Dalam pertengkaran mulut itu, Ming terkesan hendak dikeroyok oleh saksi dan para korban. Tak terima, akhirnya Ming memilih pulang.

Ternyata Ming pergi melaporkan hal itu kepada kedua temannya, salah satu bernama sapaan Komang dan satu lagi masih DPO. Sekitar pukul 17.30, ketiganya pun tiba di TKP.

“Mereka datang membawa pedang, dan tombak. Setelah turun dari motor, para korban langsung ditebas secara membabi buta,” beber sumber.

Diserang menggunakan parang dan tombak, para korban tak bisa berbuat apa. Mereka pun roboh setelah dihujani bacokan para pelaku.

Beruntung warga yang melihat kejadian itu segera bertindak. Mereka segera mengamankan para pelaku. Sayangnya satu pelaku berhasil kabur dan kini masih diburu polisi.

Sementara para korban yang mengalami luka parah segera dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk mendapat perawatan sementara.

 

DENPASAR – Darah kembali tumpah di Bali. Kali ini di bawah pengaruh minuman keras, tiga orang pelaku tega membacok empat orang warga Jalan Mekar II Blok A VII, Pemogan, Denpasar Selatan, Jumat (29/11) sore jelang petang.

Akibatnya, empat orang pelaku mengalami luka serius dan kini mendapat perawatan di RSUP Sanglah. Sementara dua pelaku langsung diciduk, satu lagi masih buron.

Menurut informasi, peristiwa tersebut bermula ketika di TKP digelar pesta minuman keras. Ada belasan orang yang ikut di pesta miras itu.

Di antaranya empat orang korban, tiga pelaku dan satu saksi. Kabarnya mereka saling kenal dan tahu sama tahu.

Rinciannya saksi I Nyoman Koming, 33. Empat korban di antaranya I Nyoman Degdeg, 35; I Kadek Moyo, 36; I Ketut Sudita, 40, dan I Ketut Kentel, 28.

Sedangkan tiga pelaku bernama panggilan Ming, Komang, dan satu lagi masih DPO. Menurut informasi, pelaku bernama Ming bersama para korban termasuk saksi mengadakan pesta minuman keras sejak siang sekitar pukul 13.00 hingga pukul 17.00 Wita.

Saat pesta miras berlangsung, tiba-tiba terjadi salah paham antara I Nyoman Degdeg dan Ming. Dalam kondisi mabuk berat, mereka cekcok mulut yang berujung aksi adu jotos.

Dalam pertengkaran mulut itu, Ming terkesan hendak dikeroyok oleh saksi dan para korban. Tak terima, akhirnya Ming memilih pulang.

Ternyata Ming pergi melaporkan hal itu kepada kedua temannya, salah satu bernama sapaan Komang dan satu lagi masih DPO. Sekitar pukul 17.30, ketiganya pun tiba di TKP.

“Mereka datang membawa pedang, dan tombak. Setelah turun dari motor, para korban langsung ditebas secara membabi buta,” beber sumber.

Diserang menggunakan parang dan tombak, para korban tak bisa berbuat apa. Mereka pun roboh setelah dihujani bacokan para pelaku.

Beruntung warga yang melihat kejadian itu segera bertindak. Mereka segera mengamankan para pelaku. Sayangnya satu pelaku berhasil kabur dan kini masih diburu polisi.

Sementara para korban yang mengalami luka parah segera dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk mendapat perawatan sementara.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/