26.9 C
Jakarta
28 April 2024, 0:23 AM WIB

Ibu Tiri Kehilangan Pisau di Dapur, Ternyata Dipakai Bunuh Teller Bank

DENPASAR – Putu AHP, bocah 14 tahun pelaku pembunuhan teller bank, Ni Putu Widiastuti kini ditahan di Polresta Denpasar. Dia ditangkap di Pantai Penimbangan, Buleleng, Kamis (31/12) dini hari. 

Pelaku sendiri tinggal di gang yang sama dengan rumah pelaku di Jalan Kertanegara Gang Widura, Ubung, Denpasar Utara. Saat ditemui di kos tempat tinggal pelaku, ibu tiri pelaku Putu AHP berinisial Han menceritakan jika sehari sebelum kejadian, tepatnya pada Minggu (27/12), pelaku pergi dari kos.

“Pagi Minggu masih di sini sama bapak. Jam 3 sore dia bilang pergi. Gak ngomong apa-apa langsung pergi saja,” terangnya saat ditemui di kos mereka Kamis (31/12) siang. 

Dijelaskannya bahwa pelaku tinggal di kos itu kurang lebih satu bulan. Mereka tinggal berlima mulai dari pelaku ayah pelaku, ibu tirinya dan tiga adik tirinya di kamar kosan yang ukurannya sekitar 3×3 tersebut. 

Lanjut Han, setelah kejadian itu, dirinya baru menyadari ternyata satu bilah pisau yang ada di dapur kos itu telah hilang. Saat dugaan mengarah ke pelaku, setelah Senin (28/12) saat jasad korban ditemukan, ada polisi yang mendatangi kos mereka. Di sana polisi menunjukan pisau yang ditemukan di lokasi kejadian kepada keluarga pelaku. 

“Waktu itu saya kehilangan pisau. Saya tahu pisaunya hilang setelah kejadian. Saya tahu pisaunya, pas ditunjuk polisi. Pisaunya diambil di kos (oleh pelaku),” terang Han. 

Setelah dugaan polisi mengarah ke pelaku, ayah pelaku sempat mencari keberadaan pelaku. Bahkan ayah pelaku berinisial GC sempat mencari pelaku ke Singaraja. 

“Senin setelah kejadian bapaknya pulang pergi ke Singaraja nyari dia tapi gak ketemu,” ujarnya. 

Sementara itu, Polresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan ditemui di Mapolresta Denpasar mengatakan, bahwa benar pelaku telah ditangkap. 

“Benar sudah ditangkap. Kita rilis ke media sore ini,” tandasnya.

DENPASAR – Putu AHP, bocah 14 tahun pelaku pembunuhan teller bank, Ni Putu Widiastuti kini ditahan di Polresta Denpasar. Dia ditangkap di Pantai Penimbangan, Buleleng, Kamis (31/12) dini hari. 

Pelaku sendiri tinggal di gang yang sama dengan rumah pelaku di Jalan Kertanegara Gang Widura, Ubung, Denpasar Utara. Saat ditemui di kos tempat tinggal pelaku, ibu tiri pelaku Putu AHP berinisial Han menceritakan jika sehari sebelum kejadian, tepatnya pada Minggu (27/12), pelaku pergi dari kos.

“Pagi Minggu masih di sini sama bapak. Jam 3 sore dia bilang pergi. Gak ngomong apa-apa langsung pergi saja,” terangnya saat ditemui di kos mereka Kamis (31/12) siang. 

Dijelaskannya bahwa pelaku tinggal di kos itu kurang lebih satu bulan. Mereka tinggal berlima mulai dari pelaku ayah pelaku, ibu tirinya dan tiga adik tirinya di kamar kosan yang ukurannya sekitar 3×3 tersebut. 

Lanjut Han, setelah kejadian itu, dirinya baru menyadari ternyata satu bilah pisau yang ada di dapur kos itu telah hilang. Saat dugaan mengarah ke pelaku, setelah Senin (28/12) saat jasad korban ditemukan, ada polisi yang mendatangi kos mereka. Di sana polisi menunjukan pisau yang ditemukan di lokasi kejadian kepada keluarga pelaku. 

“Waktu itu saya kehilangan pisau. Saya tahu pisaunya hilang setelah kejadian. Saya tahu pisaunya, pas ditunjuk polisi. Pisaunya diambil di kos (oleh pelaku),” terang Han. 

Setelah dugaan polisi mengarah ke pelaku, ayah pelaku sempat mencari keberadaan pelaku. Bahkan ayah pelaku berinisial GC sempat mencari pelaku ke Singaraja. 

“Senin setelah kejadian bapaknya pulang pergi ke Singaraja nyari dia tapi gak ketemu,” ujarnya. 

Sementara itu, Polresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan ditemui di Mapolresta Denpasar mengatakan, bahwa benar pelaku telah ditangkap. 

“Benar sudah ditangkap. Kita rilis ke media sore ini,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/