27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:21 AM WIB

Diduga Kelelahan, Anggota PPK Seririt Tumbang Saat Rekapitulasi

SINGARAJA –Diduga kelelahan, Putu Eva Suwandana, 28, salah seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Seririt ngedrop dan terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat.

 

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga tumbangnya petugas PPK itu terjadi saat korban melakukan tugas rekapitulasi suara tingkat kecamatan di Gedung Serbaguna Kelurahan Seririt.

 

Putu Eva yang diketahui sudah bertugas sejak Sabtu (20/4) itu tiba-tiba tekanan darahnya turun drastis.

 

Dokter di Puskesmas Seririt I, dr. Gede Karnaya mengatakan, pasiennya itu diduga mengalami kelelahan. Secara umum tensi darahnya sudah mulai normal. Namun masih ada keluhan pusing, mual, dan suhu tubuh yang meningkat.

 

“Kemungkinan karena kurang istirahat. Kami sarankan agar pasien ini istirahat sementara waktu sampai kondisinya benar-benar pulih,” kata Karnaya.

 

Menurutnya petugas puskesmas sudah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala pada peserta pleno rekapitulasi suara.

 

Pemeriksaan bukan hanya menyasar para anggota PPK, namun juga para peserta lainnya. Baik dari unsur pengawas maupun saksi-saksi dari partai politik.

 

Sementara, Ketua PPK Seririt I ketut Bisa mengakui bahwa salah satu anggotanya kini tidak bisa ikut dalam rekapitulasi suara. Ia telah meminta anggotanya beristirahat sampai kondisinya pulih.

 

Kondisi itu juga sudah disampaikan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng.

Ketut Bisa mengaku proses rekapitulasi suara cukup melelahkan. Ada 248 TPS di 21 desa/kelurahan yang harus segera dituntaskan proses rekapnya. Diharapkan proses itu tuntas pada akhir pekan nanti. Namun proses rekapitulasi tak selalu berjalan mulus.

 

“Kadang ada salah tulis, atau salah penjumlahan. Itu kan harus hati-hati dan teliti saat rekapitulasi. Hari ini kami masih melanjutkan rekap untuk Desa Lokapaksa. Itu sudah kami kerjakan dari kemarin, karena jumlah TPSnya banyak. Ada 32 TPS di sana,” kata Bisa.

 

Ia pun meminta agar para anggota PPK menjaga kesehatan saat rekapitulasi.

SINGARAJA –Diduga kelelahan, Putu Eva Suwandana, 28, salah seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Seririt ngedrop dan terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat.

 

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga tumbangnya petugas PPK itu terjadi saat korban melakukan tugas rekapitulasi suara tingkat kecamatan di Gedung Serbaguna Kelurahan Seririt.

 

Putu Eva yang diketahui sudah bertugas sejak Sabtu (20/4) itu tiba-tiba tekanan darahnya turun drastis.

 

Dokter di Puskesmas Seririt I, dr. Gede Karnaya mengatakan, pasiennya itu diduga mengalami kelelahan. Secara umum tensi darahnya sudah mulai normal. Namun masih ada keluhan pusing, mual, dan suhu tubuh yang meningkat.

 

“Kemungkinan karena kurang istirahat. Kami sarankan agar pasien ini istirahat sementara waktu sampai kondisinya benar-benar pulih,” kata Karnaya.

 

Menurutnya petugas puskesmas sudah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala pada peserta pleno rekapitulasi suara.

 

Pemeriksaan bukan hanya menyasar para anggota PPK, namun juga para peserta lainnya. Baik dari unsur pengawas maupun saksi-saksi dari partai politik.

 

Sementara, Ketua PPK Seririt I ketut Bisa mengakui bahwa salah satu anggotanya kini tidak bisa ikut dalam rekapitulasi suara. Ia telah meminta anggotanya beristirahat sampai kondisinya pulih.

 

Kondisi itu juga sudah disampaikan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng.

Ketut Bisa mengaku proses rekapitulasi suara cukup melelahkan. Ada 248 TPS di 21 desa/kelurahan yang harus segera dituntaskan proses rekapnya. Diharapkan proses itu tuntas pada akhir pekan nanti. Namun proses rekapitulasi tak selalu berjalan mulus.

 

“Kadang ada salah tulis, atau salah penjumlahan. Itu kan harus hati-hati dan teliti saat rekapitulasi. Hari ini kami masih melanjutkan rekap untuk Desa Lokapaksa. Itu sudah kami kerjakan dari kemarin, karena jumlah TPSnya banyak. Ada 32 TPS di sana,” kata Bisa.

 

Ia pun meminta agar para anggota PPK menjaga kesehatan saat rekapitulasi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/