GIANYAR โ Walaupun tidak ada Pemilu maupun Pilkada tahun ini, pihak terkait rutin melakukan pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan.
Berdasar data terbaru, per Maret 2021, jumlah pemilih di Gianyar meningkat dibandingkan pemilu 2019.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gianyar, I Wayan Hartawan, menyatakan validasi terhadap data pemilih tetap dijalankan.
โSetiap bulan data pemilih divalidasi. Untuk keperluan Pilkada dan Pemilu selanjutnya,โ ujar Hartawan.
Kata Hartawan, pemuktahiran data ini berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil bersama TNI dan Polres Gianyar. โData untuk pemilu 2024 harus sevalid dan seakurat mungkin,โ jelasnya.
Berdasar data Pemilu 2019, jumlah pemilih di Gianyar sebanyak 370.030. โHasil pemuktahiran terakhir Maret 2021, sebanyak 370.972 pemilih. Itu pleno terakhir. Jumlahnya meningkat sekian ratus orang,โ jelasnya.
Hartawan menambahkan, peningkatan jumlah pemilih terjadi karena sejumlah hal. Mulai dari munculnya pemilih pemula.
โAda juga TNI Polri yang purna tugas (pensiun). Jumlah itu juga sudah dikurangi yang meninggal dunia,โ terangnya.
Lanjut Hartawan, data ini akan terus bergulir tiap bulan, hingga tahapan Pilkada maupun Pemilu berlangsung. โData akan terus berkembang. Jumlahnya naik turun. Ini fluktuatif,โ jelasnya.
Disamping itu, perkembangan data karena mobilitas penduduk. Pindah domisili hingga menikah dari luar ke Gianyar.
โKami mengecek data TMS (Tidak Memenuhi Syarat). Yang memasuki syarat berusia 17 tahun, purna tugas, TNI Polri. Warga luar Gianyar menikah ke Gianyar,โ bebernya.
Dengan TMS tersebut, nantinya warga Gianyar bisa memiliki hak pilih. โSehingga penuhi syarat memilih di Gianyar. Jadi ketika 2024, sudah siap,โ pungkasnya.