32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 14:57 PM WIB

Daftar Pas Hari Lahir, Eks Wabup Sukarena Perebutkan Kursi Bacawabup

AMLAPURA – Mantan Ketua DPD Golkar Karangasem Made Sukarena akhirnya mendaftar sebagai kandidat calon kepala daerah.

Sukarena mendaftar bertepatan dengan dinan (hari lahir sesuai penanggalan Bali, red). Pria asal Kubu ini lahir pada sukra wage yang jatuh kemarin.

Ditemui usai mendaftar kemarin, Sukarena berharap bisa mendapat berkah dan restu dari  Ide Sanghyang Widi dengan mendaftar kemarin.

Selain itu kemarin juga merupakan hari baik atau dewasa ayu menurut penanggalan Bali. Sehingga sangat cocok untuk melakukan hal-hal penting termasuk melakukan penyerahan formulir bakal calon bupati dan wakil bupati.

Ditanya soal posisi, Sukarena mengakui menyadari kemampuanya. Sehingga dia mengaku mendaftar untuk posisi wakil Bupati.

Dirinya juga berharap menjadi salah satu yang akan diusulkan tim Penjaringan Golkar ke DPP dan untuk disurvei.

Sukarena yakin kalau dia akan menjadi salah satu yang lolos untuk didaftarkan ke DPP Golkar. Menurut Plt Ketua DPD Golkar Karangasem Gusti Setiawan, nantinya semua yang menyerahkan formulir digodog tim.

Kemudian semua nama disetor ke DPD. DPD nanti akan menggodog lagi dan dicari tiga orang untuk di rekomendasikan ke DPP.

Saat mendaftar, Sukarena tampak didampingi kader sepuh Golkar Gusti Hariawan. Selain itu ada juga IB Mahadewa, mantan anggota DPRD dari Demokrat yang sekarang pindah ke Golkar.

“Target awal saya bisa masuk tiga besar, dan lolos ke DPP,” ujar Sukarena. Setelah ini Sukarena mengaku akan mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat. Bahkan akan turun sampai ke desa – desa.

Ditanya soal program apa yang akan ditawarkan untuk rakyat Karangasem kalau terpilih sebagai calon,  Sukarena mengaku akan mengenjot sektor pariwisata di Karangasem.

Karangasem sendiri memiliki potensi untuk itu. Sementara untuk galian C secara perlahan – lahan akan di kurangi.

Selain sudah habis,  galian C juga banyak dampak negatifnya seperti kerusakan lingkungan.  Dirinya malah akan menyulap kawasan eks galian C untuk pariwisata sport seperti adventure dan yang lainya.

Dirinya juga mengajak kaum melennial untuk menjadi enterpruener. Tidak hanya sekedar bercita cita menjadi PNS atau pegawai kontrak. 

AMLAPURA – Mantan Ketua DPD Golkar Karangasem Made Sukarena akhirnya mendaftar sebagai kandidat calon kepala daerah.

Sukarena mendaftar bertepatan dengan dinan (hari lahir sesuai penanggalan Bali, red). Pria asal Kubu ini lahir pada sukra wage yang jatuh kemarin.

Ditemui usai mendaftar kemarin, Sukarena berharap bisa mendapat berkah dan restu dari  Ide Sanghyang Widi dengan mendaftar kemarin.

Selain itu kemarin juga merupakan hari baik atau dewasa ayu menurut penanggalan Bali. Sehingga sangat cocok untuk melakukan hal-hal penting termasuk melakukan penyerahan formulir bakal calon bupati dan wakil bupati.

Ditanya soal posisi, Sukarena mengakui menyadari kemampuanya. Sehingga dia mengaku mendaftar untuk posisi wakil Bupati.

Dirinya juga berharap menjadi salah satu yang akan diusulkan tim Penjaringan Golkar ke DPP dan untuk disurvei.

Sukarena yakin kalau dia akan menjadi salah satu yang lolos untuk didaftarkan ke DPP Golkar. Menurut Plt Ketua DPD Golkar Karangasem Gusti Setiawan, nantinya semua yang menyerahkan formulir digodog tim.

Kemudian semua nama disetor ke DPD. DPD nanti akan menggodog lagi dan dicari tiga orang untuk di rekomendasikan ke DPP.

Saat mendaftar, Sukarena tampak didampingi kader sepuh Golkar Gusti Hariawan. Selain itu ada juga IB Mahadewa, mantan anggota DPRD dari Demokrat yang sekarang pindah ke Golkar.

“Target awal saya bisa masuk tiga besar, dan lolos ke DPP,” ujar Sukarena. Setelah ini Sukarena mengaku akan mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat. Bahkan akan turun sampai ke desa – desa.

Ditanya soal program apa yang akan ditawarkan untuk rakyat Karangasem kalau terpilih sebagai calon,  Sukarena mengaku akan mengenjot sektor pariwisata di Karangasem.

Karangasem sendiri memiliki potensi untuk itu. Sementara untuk galian C secara perlahan – lahan akan di kurangi.

Selain sudah habis,  galian C juga banyak dampak negatifnya seperti kerusakan lingkungan.  Dirinya malah akan menyulap kawasan eks galian C untuk pariwisata sport seperti adventure dan yang lainya.

Dirinya juga mengajak kaum melennial untuk menjadi enterpruener. Tidak hanya sekedar bercita cita menjadi PNS atau pegawai kontrak. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/