28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:54 AM WIB

Putar Roda Ekonomi Kembali, Dewan Badung Dukung Penerapan New Normal

MANGUPURA – Wacana penerapan new normal atau Bali Era Baru versi Gubernur Bali Wayan Koster mendapat sambutan positif DPRD Badung.

Sebab, Dewan Badung mendukung upaya pemulihan ini untuk membuka roda perekonomian Kembali, namun tetap menekankan protokol kesehatan.

“Jadi, new normal ini, mungkin ini adalah salah satu cara membuka roda perekonomian kembali, menormalisasikan aktivitas masyarakat,” terang Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata.

Namun, dia juga mengingatkan pemerintah dan masyarakat agar tidak lengah. Protokol Kesehatan, menurutnya, harus dilaksanakan dengan baik.

“Protokol kesehatan harus digunakan, instruksi presiden harus digunakan, instruksi dari menteri kesehatan harus dijalankan, pakai masker, cuci tangan, dan thermoscanner,” beber Sekretaris DPC PDIP Badung ini.

Bahkan, jika nanti akses pariwisata dibuka, bila perlu pengunjung harus bisa menunjukkan hasil rapid test.

“Ini artinya secara bertahap kita berani membuka diri, tapi tidak melanggar protokol kesehatan,” ujar Parwata.

Dia berharap 15 Juni sudah ada upaya bertahap untuk membuka akses publik. Sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan.

Semisalnya dunia usaha.  Ia menerangkan sekitar 86 persen pendapatan asli daerah Badung bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR).

“Karena itu, kami juga tidak ingin berlama-lama. Namun kami juga mendorong supaya secara bertahap dibuka kegiatan masyarakat,

sehingga perekonomian bisa jalan, tapi sekali lagi dengan memperhatikan SOP dan protokol kesehatan,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Wacana penerapan new normal atau Bali Era Baru versi Gubernur Bali Wayan Koster mendapat sambutan positif DPRD Badung.

Sebab, Dewan Badung mendukung upaya pemulihan ini untuk membuka roda perekonomian Kembali, namun tetap menekankan protokol kesehatan.

“Jadi, new normal ini, mungkin ini adalah salah satu cara membuka roda perekonomian kembali, menormalisasikan aktivitas masyarakat,” terang Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata.

Namun, dia juga mengingatkan pemerintah dan masyarakat agar tidak lengah. Protokol Kesehatan, menurutnya, harus dilaksanakan dengan baik.

“Protokol kesehatan harus digunakan, instruksi presiden harus digunakan, instruksi dari menteri kesehatan harus dijalankan, pakai masker, cuci tangan, dan thermoscanner,” beber Sekretaris DPC PDIP Badung ini.

Bahkan, jika nanti akses pariwisata dibuka, bila perlu pengunjung harus bisa menunjukkan hasil rapid test.

“Ini artinya secara bertahap kita berani membuka diri, tapi tidak melanggar protokol kesehatan,” ujar Parwata.

Dia berharap 15 Juni sudah ada upaya bertahap untuk membuka akses publik. Sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan.

Semisalnya dunia usaha.  Ia menerangkan sekitar 86 persen pendapatan asli daerah Badung bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR).

“Karena itu, kami juga tidak ingin berlama-lama. Namun kami juga mendorong supaya secara bertahap dibuka kegiatan masyarakat,

sehingga perekonomian bisa jalan, tapi sekali lagi dengan memperhatikan SOP dan protokol kesehatan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/