DENPASAR – Ketua DPRD Bali sementara I Nyoman Adi Wiryatama memastikan DPRD Bali masih tetap dengan empat komisi.
Saat ini masih digodok proses untuk pembagian dan pemilihan ketua komisi oleh masing-masing fraksi.
“Pembentukan komisi semakin cepat semakin bagus, karena menyangkut keseluruhan program DPRD Bali,” ujar Adi Wiryatama usai rapat terbuka terkait
pengumuman dan penetapan pimpinan definitif DPRD Bali masa jabatan 2019-2024 di gedung DPRD Bali, Kamis (5/9) kemarin.
Nah, untuk 4 komisi tersebut, Adi Wiryatama menyebut anggota dewan dari PDIP akan memimpin komisi I, III dan IV. Sedangkan komisi II nanti akan dipimpin oleh anggota DPRD Bali dari partai Golkar.
“Kami di PDIP sejatinya bisa mengisi semua komisi, tapi arahan dari pimpinan DPD PDIP Bali agar tidak sapu bersih.
Tidak ada istilah sapu bersih kecuali lantai baru sapu bersih. Kalau disini sapu bersih, kurang elok kelihatannya. Kita kebersamaan,” ujar Adi Wiryatama.
“Satu nanti akan diisi partai lain. Saya sebenarnya tidak boleh mendahului bicara. Namun ya sudah, nanti kemungkinan komisi II akan diisi dari Golkar, tapi orangnya kan belum” ungkapnya.
Di sisi lain, Dr I Nyoman Sugawa Korry dari Partai Golkar membenarkan kemungkinan Ketua Komisi II nanti diisi oleh partainya.
Nama yang keluar menjadi ketua komisi II nanti adalah Komang Kresna Budi. “Kalau memang PDIP nanti sepakat tidak mau dominan, nanti kemungkinan Kresna Budi yang kami ajukan sebagai ketua komisi II,” singkatnya.