DENPASAR – Seperti yang dijadwalkan, Presiden Jokowi akhirnya hadir dalam acara Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) V di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (8/8) siang.
Yang menarik, Jokowi kali ini menggunakan pakian adat Bali lengkap dengan keris. Mirip seperti pakaian orang menikah.
“Bu Mega dari tadi ngaku cantik. Saya juga bilang sekarang saya ganteng. Nah, mengapa saya pakai pakian adat Bali?
Ya karena Bali 91,6 persen. Mohon ya maaf Pak Prabowo,” ujar Jokowi dihadapan peserta kongres yang juga dihadiri oleh Prabowo Subianto.
Selain tentang pakaian adat Bali, Jokowi juga menekankan pidatonya terkait tantangan bangsa Indonesia kedepannya yang tentu lebih berat.
“Kalau pada periode 2014-2019 saya menekankan pada pembangunan infrastruktur, untuk kedepannya saya menekankan pada pembangunan sumber daya manusia,” tegas Jokowi.
Jokowi mencontohkan perkembangan negara Uni Emirat Arab yang begitu sangat pesat dalam 40 tahun belakangan ini.
Saat berkunjung empat tahun lalu ke negara tersebut, Jokowi melihat di Uni Emirat Arab berkembang begitu cepat.
“Mari kita belajar. Kita tingkatkan dan membangun sumber daya manusia kedepannya,” pungkasnya.
DENPASAR – Seperti yang dijadwalkan, Presiden Jokowi akhirnya hadir dalam acara Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) V di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (8/8) siang.
Yang menarik, Jokowi kali ini menggunakan pakian adat Bali lengkap dengan keris. Mirip seperti pakaian orang menikah.
“Bu Mega dari tadi ngaku cantik. Saya juga bilang sekarang saya ganteng. Nah, mengapa saya pakai pakian adat Bali?
Ya karena Bali 91,6 persen. Mohon ya maaf Pak Prabowo,” ujar Jokowi dihadapan peserta kongres yang juga dihadiri oleh Prabowo Subianto.
Selain tentang pakaian adat Bali, Jokowi juga menekankan pidatonya terkait tantangan bangsa Indonesia kedepannya yang tentu lebih berat.
“Kalau pada periode 2014-2019 saya menekankan pada pembangunan infrastruktur, untuk kedepannya saya menekankan pada pembangunan sumber daya manusia,” tegas Jokowi.
Jokowi mencontohkan perkembangan negara Uni Emirat Arab yang begitu sangat pesat dalam 40 tahun belakangan ini.
Saat berkunjung empat tahun lalu ke negara tersebut, Jokowi melihat di Uni Emirat Arab berkembang begitu cepat.
“Mari kita belajar. Kita tingkatkan dan membangun sumber daya manusia kedepannya,” pungkasnya.
