AMLAPURA – Pertarungan head to head Pilkada Karangasem antara I Gede Dana-Wayan Artha Dipa (Dana Dipa) dan pasangan petahana IGA Mas Sumatri-Made Sukerena (Massker) berlansung sengit.
Hasil sementara, paslon nomor urut 02 yakni Massker keok di hampir semua kecamatan. Bahkan di Kecamatan Karangasem yang diprediksi menang telak dari lawan.
Kemenangan paket Dana-Dipa yang diusung PDIP dan Hanura setelah meraih suara sementara 149.267 ribu dengan persentase 55,73 persen versi hitung cepat.
Sementara petahana hanya memperoleh suara 114.366 dengan angka persentase 42,70 persen. Kemenangan paslon Dana-Dipa sendiri hampir merata di delapan kecamatan.
Sementara paslon Massker hanya unggul di satu kecamatan yakni Kubu dengan perolehan suara 53,37 persen.
Konsultan pemenangan paslon Massker, I Gusti Putu Artha belum bisa memberikan keterangan. “Nanti kalau sudah semua koalisi kumpul,” ucap Artha.
Pascakemenangan sementara Dana-Dipa versi hitung cepat tersebut, paket Massker langsung melakukan evaluasi terhadap semua partai koalisi yang terdiri dari enam partai dan 30 DPRD Karangasem.
Yang tak kalah menarik, hajatan Pilkada Karangasem tahun ini tidak terlalu disambut antusias oleh masyarakat.
Hal ini terlihat dari perhitungan sementara data yang diterima Radar Bali, partisipasi pemilih turun tajam.
Dari total jumlah pemilih 375.083 orang, jumlah pemilih yang menggunakan hak suara mencapai 267.860 suara atau 100 ribu lebih masyarakat Karangasem yang memilih golput.
Namun jumlah tersebut hanya perhitungan suara sementara 774 TPS dari jumlah total TPS yang mencapai 1.115 TPS seluruh Karangasem. Sementara suara tidak sah mencapai 5.264.
AMLAPURA – Pertarungan head to head Pilkada Karangasem antara I Gede Dana-Wayan Artha Dipa (Dana Dipa) dan pasangan petahana IGA Mas Sumatri-Made Sukerena (Massker) berlansung sengit.
Hasil sementara, paslon nomor urut 02 yakni Massker keok di hampir semua kecamatan. Bahkan di Kecamatan Karangasem yang diprediksi menang telak dari lawan.
Kemenangan paket Dana-Dipa yang diusung PDIP dan Hanura setelah meraih suara sementara 149.267 ribu dengan persentase 55,73 persen versi hitung cepat.
Sementara petahana hanya memperoleh suara 114.366 dengan angka persentase 42,70 persen. Kemenangan paslon Dana-Dipa sendiri hampir merata di delapan kecamatan.
Sementara paslon Massker hanya unggul di satu kecamatan yakni Kubu dengan perolehan suara 53,37 persen.
Konsultan pemenangan paslon Massker, I Gusti Putu Artha belum bisa memberikan keterangan. “Nanti kalau sudah semua koalisi kumpul,” ucap Artha.
Pascakemenangan sementara Dana-Dipa versi hitung cepat tersebut, paket Massker langsung melakukan evaluasi terhadap semua partai koalisi yang terdiri dari enam partai dan 30 DPRD Karangasem.
Yang tak kalah menarik, hajatan Pilkada Karangasem tahun ini tidak terlalu disambut antusias oleh masyarakat.
Hal ini terlihat dari perhitungan sementara data yang diterima Radar Bali, partisipasi pemilih turun tajam.
Dari total jumlah pemilih 375.083 orang, jumlah pemilih yang menggunakan hak suara mencapai 267.860 suara atau 100 ribu lebih masyarakat Karangasem yang memilih golput.
Namun jumlah tersebut hanya perhitungan suara sementara 774 TPS dari jumlah total TPS yang mencapai 1.115 TPS seluruh Karangasem. Sementara suara tidak sah mencapai 5.264.
